5 Fakta Kubah Hijau Masjid Nabawi, Dibangun di Masa Kesultanan Umayyah Al-Walid I

5 Fakta Kubah Hijau Masjid Nabawi, Dibangun di Masa Kesultanan Umayyah Al-Walid I

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 19 Mei 2024 18:00 WIB
The Prophets Mosque, is the second mosque built by the Islamic prophet Muhammad in Medina, after that of Quba, as well as the second largest mosque and holiest site in Islam, after the Masjid al-Haram in Mecca, in the Saudi region of the Hejaz
Kubah Hijau Masjid Nabawi di Madinah Foto: Getty Images/Black Spark
Jakarta -

Masjid Nabawi berlokasi di Madinah, Arab Saudi. Masjid Rasulullah SAW ini memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya mudah dikenali, salah satunya kubah berwarna hijau.

Kubah hijau Masjid Nabawi berada pada bagian atap masjid. Posisi tepatnya berada di bagian tenggara masjid.

Merujuk buku Mengais Berkah di Bumi Sang Rasul oleh Ahmad Hawassy, kubah hijau Masjid Nabawi merupakan penanda adanya makam Rasulullah SAW dan para sahabat di bagian bawahnya. Bagian bawah dari kubah hijau ini dahulu adalah rumah Rasulullah SAW dengan sang istri, Aisyah RA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di area inilah Rasulullah SAW dimakamkan. Seiring berjalannya waktu, beberapa sahabat juga dimakamkan berdekatan dengan Rasulullah SAW.

Fakta Kubah Hijau Masjid Nabawi

Terdapat beberapa fakta tentang kubah hijau Masjid Nabawi di Makkah. Beberapa waktu belakangan bahkan ada mitos tentang kubah masjid ini, yang ternyata hanyalah berita palsu.

ADVERTISEMENT

Merangkum dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta menarik seputar kubah hijau Masjid Nabawi:

1. Dibangun pada Masa Kesultanan Umayyah Al-Walid I

Masjid Nabawi awalnya memiliki bangunan dengan bentuk atap yang datar. Proses renovasi pada tahun 879-895 membuat Masjid Nabawi memiliki kubah.

Hal ini dijelaskan dalam buku Arsitektur Masjid yang ditulis Andika Saputra dan Nur Rahmawati. Kubah ini dibangun pada Masa Kesultanan Umayyah Al-Walid I.

Pemugaran ini dilakukan oleh Sultan Kait Bey saat ia memerintah wilayah Mesir. Masjid Nabawi terus mengalami renovasi dan perluasan.

Bagian kubah hijau dicat hijau pada 1837 M. Sejak itu, atap masjid tersebut dikenal dengan sebutan kubah hijau.

2. Kubah Hijau Penutup Makam Rasulullah SAW

Kubah hijau Masjid Nabawi berada persis di atas makam Rasulullah SAW dan para sahabat. Kubah ini berfungsi sebagai penutup ruang makam Rasulullah SAW.

Dengan adanya kubah hijau ini, umat Islam yang berada di sekitar Masjid Nabawi bisa langsung mengetahui area makam Rasulullah SAW. Kubah hijau ini juga menjadi daya tarik bagi orang-orang yang melihat masjid dari kejauhan. Orang bisa langsung mengetahui posisi lokasi makam Rasulullah SAW dengan kubah hijau di atapnya.

3. Ornamen Emas pada Puncak Kubah Emas

Pada puncak kubah hijau Masjid Nabawi terdapat ornamen berwarna emas. Ornamen ini menjadi pelengkap kubah Masjid Nabawi.

Sultan Mahmud II yang pernah memimpin Dinasti Utsmaniyah pada tahun 1813 memberi ornamentasi emas pada puncak kubah hijau di Masjid Nabawi. Untuk itu, magnet atau daya tarik masjid ini pun menjadi lebih besar setelahnya.

Masjid Nabawi awalnya hanya memiliki luas 50 x 50 meter persegi. Kini Masjid Nabawi menjadi masjid terbesar setelah Masjidil Haram di Makkah. Saat ini Masjid Nabawi memiliki luas sekitar 400 ribu meter persegi dan mampu menampung hingga 1 juta jamaah.

4. Penjaga Makam Rasulullah SAW

Makam Rasulullah SAW dijaga secara khusus. Dahulu, makam Rasulullah dijaga oleh orang-orang yang disebut Kasim dari Abyssinia.

Kasim adalah orang-orang yang menjalani kehidupan yang sakral. Mereka tidak pernah berbicara dengan orang normal. Mereka selalu menyembunyikan diri dari orang awam di masyarakat.

Mereka bertugas untuk menjaga kunci kamar suci tempat ditemukannya makam Nabi Muhammad SAW. Mereka melindungi segala sesuatu yang ada di dalam Masjid Nabawi.

Namun karena peraturan baru yang diperkenalkan oleh Pemerintah Saudi, para Kasim ini diberhentikan dari tugasnya. Kini Masjid Nabawi dijaga oleh Askar.

5. Mitos Mayat di Atas Kubah Hijau Masjid Nabawi

Melansir laman Muslim Bloks, berdasarkan penuturan Syekh Al-Zubaidi, dikatakan bahwa terdapat mayat lelaki di bagian kubah hijau Masjid Nabawi.

"Itu adalah keajaiban yang terjadi sekitar 90 tahun yang lalu. Tujuan utama di balik mukjizat ini adalah untuk membuat orang tahu bahwa siapa pun yang mencoba menghancurkan masjid Nabi akan menghadapi konsekuensi yang sama," ujarnya.

Dikisahkan seorang pria memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk menghancurkannya. Namun tiba-tiba seberkas cahaya datang dari langit dan membunuh orang tersebut. Pria itu terkubur oleh cahaya langit.

Narasi ini juga mengatakan bahwa jenazahnya berada di kubah hijau Masjid Nabawi.

Setelah ditelusuri, kabar ini hanyalah kabar bohong yang tidak terbukti kebenarannya. Tidak ada kuburan manusia di kubah hijau Masjid Nabawi. Bagian yang mencuat di bagian kubah adalah sebuah jendela.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads