Surat Ar Rahman untuk Jodoh, Ayat Berapa?

Surat Ar Rahman untuk Jodoh, Ayat Berapa?

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Jumat, 17 Mei 2024 07:15 WIB
Photo of open Holy Book Koran on table by hourglass.  No people are seen in frame. Shot indoor with a full frame mirrorless camera.
Ilustrasi Al-Qur'an surat Ar Rahman tentang jodoh. Foto: Getty Images/iStockphoto/selimaksan
Jakarta -

Jodoh termasuk dalam hal yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Di Al-Qur'an tepatnya surat Ar Rahman, terdapat ayat yang menjelaskan perihal jodoh. Surat Ar Rahman untuk jodoh ayat berapa?

Surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam mushaf Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 78 ayat dan merupakan surat Makkiyah (surat yang diturunkan di Makkah). Kata Ar Rahman yang menjadi nama surat merupakan salah satu dari 99 nama-nama Allah SWT atau Asmaul Husna. Ar Rahman berarti Maha Pengasih.

Menukil buku Kumpulan Surah-surah Istimewa dalam Al-Qur'an karya Tim Lingkar Kalam, sebagian besar isi surat Ar Rahman menerangkan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Hal ini dibuktikan dengan nikmat tidak terhingga yang telah Allah SWT berikan, baik di dunia maupun di akhirat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri khas dari surat Ar Rahman terletak pada sebuah kalimat yang diulang-ulang hingga 31 kali. Berikut bunyi kalimat tersebut.

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

ADVERTISEMENT

Fa bi'ayyi ālā'i rabbikumā tukażżibān.

Artinya: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"

Menurut tafsir Wajiz, ayat tersebut menjelaskan bahwa setelah Allah SWT memaparkan nikmat dan anugerah-Nya, Ia lalu menantang jin dan manusia, "Wahai manusia dan jin, nikmat-nikmat Allah begitu banyak, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan, Apakah nikmat yang sudah disebutkan ataukah yang lainnya?"

Surat Ar Rahman untuk Jodoh

Allah SWT berfirman dalam surat Ar Rahman ayat 52.

فِيْهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجٰنِۚ

Fīhimā min kulli fākihatin zaujān(i).

Artinya: "Di dalam kedua (surga) itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan."

Dinukil dari Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT telah menakdirkan segala sesuatu untuk berpasangan, termasuk pula tumbuh-tumbuhan yang ditanam. Dijelaskan pula bahwa diperlukan bunga jantan dan betina untuk menghasilkan buah. Hal ini pun membuat umat Islam semakin merasakan bagaimana luasnya rahmat Allah SWT.

Keutamaan Membaca Surat Ar Rahman

Mengajak Memperbanyak Memuji Allah SWT

Mengutip buku Keutamaan Al-Qur'an dalam Perspektif Hadits karya Ahsantudhonni, hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Jabir bin Abdullah RA. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW keluar menemui para sahabatnya, kemudian beliau membacakan surat Ar Rahman mulai dari permulaan surat hingga selesai. Para sahabat terdiam, kemudian beliau bersabda,

"Sungguh aku telah membacakan surat Ar Rahman kepada jin di malam hari, maka mereka menjawab lebih baik daripada kalian semua. Tatkala aku sampai pada ayat 'Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?' mereka berkata, 'Tidak ada nikmat satu pun yang kami dustakan wahai Tuhanku, maka hanya milikmulah segala pujian.'" (HR At-Tirmidzi)

Adapun hadits dengan kisah serupa diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA.

Meneladani Rasulullah SAW

Dikutip dari buku Tanya Jawab Bersama Nabi karya Jumanta, hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Anas. Ia berkata, "Rasulullah SAW mengerjakan salat witir sembilan rakaat. Setelah umur beliau menua dan merasa berat, beliau salat witir tujuh rakaat dan salat dua rakaat dengan duduk, membaca surat Ar Rahman dan Al Waqiah." (HR Ibnu Khuzaimah)

Selain surat Ar Rahman, perihal jodoh juga dijelaskan dalam surat Az Zariyat ayat 49. Allah SWT berfirman,

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Artinya: "Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."




(kri/kri)

Hide Ads