9 Cara Memilih Jodoh yang Tepat Menurut Islam

9 Cara Memilih Jodoh yang Tepat Menurut Islam

Alvin Setiawan - detikHikmah
Minggu, 28 Apr 2024 16:01 WIB
Ilustrasi rumah tangga atau pasangan muslim
Ilustrasi pasangan muslim (Foto: iStock)
Jakarta -

Memilih jodoh yang tepat sebelum menikah itu penting. Sebab dalam Islam, pernikahan dipandang sebagai ibadah mulia yang bernilai pahala besar.

Dijelaskan dalam buku Sakinah Mawaddah wa Rahmah: Tuntunan Lengkap Mengenal "Baiti Jannati" di dalam Rumah karya Abdul Syukur al-Azizi, pernikahan mampu menjernihkan pikiran dan menyucikan hati. Sebab, seseorang lebih mampu menjaga pandangan mata dari hal-hal yang buruk atau kemaksiatan.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk menikah kepada mereka yang sudah mampu. Sebagaimana dalam sabdanya yang berbunyi,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah memiliki kemampuan (menikah), hendaklah ia menikah; karena menikah itu mampu menundukkan pandangan dan menjaga farji. Dan, barang siapa yang belum mampu (menikah), hendaknya ia berpuasa; karena puasa itu memberikan kemampuan untuk menahan syahwat." (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Darimi, Ibnu Jarud, dan Baihaqi).

Muh. Hambali di dalam bukunya berjudul Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian, menjelaskan manfaat, tujuan, dan hikmah pernikahan di antaranya yaitu melestarikan keturunan, memelihara nasab, menyelamatkan masyarakat dari degradasi moral serta membentuk rumah tangga ideal dan pendidikan anak.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, seseorang harus berhati-hati dalam memilih jodoh. Untuk memudahkan memilih jodoh yang tepat, Islam telah memberikan penjelasan tentang cara menemukan pasangan hidup yang insyaallah akan membawa pada keluarga sakinah yang diridhai oleh Allah SWT.

9 Cara Memilih Jodoh dalam Islam

Berikut cara memilih jodoh yang tepat dalam Islam seperti disebutkan dalam buku Hukum dan Etika Perkawinan dalam Islam karya Ali Manshur.

1. Pilih Jodoh Berdasarkan Agamanya

Islam memerintahkan untuk mencari dan memilih pasangan yang seiman. Baik laki-laki maupun perempuan, dapat memilih jodoh berdasarkan pada nilai-nilai agama yang dipegang serta ketakwaannya.

Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Biasanya wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah yang memiliki agama, tentu kamu akan beruntung." (HR Bukhari)

Jika sudah seiman dan punya pondasi ilmu agama yang baik, maka diharapkan hubungan suami-istri dan anggota keluarganya akan baik.

2. Pilih Jodoh yang Berparas Cantik atau Tampan

Dianjurkan kepada laki-laki dan perempuan untuk mencari pasangan yang enak dipandang. Muslim dapat memilih jodoh yang cantik dan tampan sesuai kriterianya masing-masing.

Meski demikian, tetap untuk mengutamakan untuk memilih jodoh memiliki sikap dan perilaku baik. Dengan begitu, tentunya dapat membuat hati masing-masing senang ketika berumah tangga nanti. Rumah tangga pun dapat lebih harmonis dan penuh kasih sayang.

3. Pilih Jodoh yang Bukan Mahram

Disyariatkan dalam Islam untuk tidak menikahi mahramnya. Hal ini diharamkan untuk melamar seseorang yang termasuk mahramnya.

Oleh sebab itu, ketika waktu memilih jodoh atau pasangan perlu untuk menyelidiki terlebih dahulu jalur nasabnya. Sebaiknya, muslim mencari orang yang berasal dari luar kerabatnya, supaya nasabnya tidak rusak.

4. Pilih Jodoh karena Keturunannya

Artinya yaitu pilihlah calon suami atau istri yang berasal dari keturunan atau keluarga yang baik, terhormat, dan memiliki sifat mulia. Sehingga diharapkan rumah tangganya nanti menjadi sakinah, mawadah dan warahmah (rasa tenang, kasih sayang, dan keberkahan).

Nantinya, pasangan tersebut bisa memiliki keturunan yang baik dan mulia pula. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, " Pilihlah tempat untuk (air mani) kalian, dan menikahlah dengan yang setara (sekufu), serta nikahkanlah pada mereka." (HR Ibnu Majah)

4. Pilih Jodoh Berdasarkan Harta dan Pekerjaan yang Baik

Cara ini seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa baik laki-laki atau perempuan, dianjurkan untuk memilih pasangan yang memiliki harta dan pekerjaan yang baik. Sebaiknya, wanita memilih seorang laki-laki yang sudah memiliki pekerjaan yang tetap dan baik, sehingga nantinya dapat memberikan nafkah pada keluarganya.

6. Pilih Pasangan yang Setara atau Sepadan

Sepadan atau setara dalam hal ini maksudnya memilih jodoh yang usianya tidak terpaut jauh. Agar nanti ketika menikah, mereka akan saling mengimbangi karena memiliki kesetaraan atau pola pikir yang cenderung sama. Dengan demikian, berkurangnya kesalahpahaman dalam berumah tangga.

7. Pilih Jodoh yang Punya Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan

Dianjurkan juga untuk memilih jodoh yang punya pengetahuan dan wawasan yang luas. Harapannya ketika kelak punya anak, orang tua dapat mengajarkan ilmunya, sehingga mereka dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi umat ataupun bagi sekitar.

8. Pilih Jodoh yang Alat Reproduksi Subur

Hal ini bertujuan agar nantinya dapat menghasilkan keturunan. Sebab, salah satu tujuan dari pernikahan ialah memiliki keturunan.

Cara memilih jodoh ini juga didasarkan pada sebuah hadits yang menceritakan seorang laki-laki datang untuk bertanya kepada Rasulullah SAW terkait wanita yang akan dinikahinya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Nikahilah (wanita) yang subur, yang dapat melahirkan, maka sesungguhnya aku akan berbangga dengan kalian terhadap umat-umat yang lain." (HR Abu Dawud)

9. Pilih Jodoh yang Tidak Punya Sifat Pencemburu Berat

Perasaan cemburu antarpasangan memang wajar terjadi. Namun, jika berlebihan dapat mengakibatkan kecurigaan dan menyusahkan calon pasangan.

Perasaan cemburu berlebih dapat membuat hubungan jadi tidak harmonis, bahkan bisa menyebabkan pertengkaran berlebih akibat prasangka-prasangka buruk. Hal ini pernah dijelaskan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang alasan beliau tidak menikah dengan wanita Anshar. Kemudian beliau menjawab "Sesungguhnya mereka mempunya rasa cemburu yang besar." (HR An-Nasa'i)




(aeb/kri)

Hide Ads