Surat Al-Waqiah Ayat 23: Gambaran Keindahan Surga untuk Orang yang Beriman

Surat Al-Waqiah Ayat 23: Gambaran Keindahan Surga untuk Orang yang Beriman

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 11 Mei 2024 06:00 WIB
cahaya surga
Ilustrasi surga (Foto: Getty Images/iStockphoto/Peter Vahlersvik)
Jakarta -

Al-Qur'an sebagai kitab suci merupakan sumber inspirasi dan petunjuk bagi semua umat Islam di seluruh dunia. Penuh dengan hikmah dan petunjuk, Al-Qur'an juga mengungkapkan janji-janji dan gambaran keindahan surga bagi orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.

Salah satu deskripsi yang paling mempesona tentang surga dapat ditemukan dalam Surat Al-Waqiah ayat 23. Ayat ini memberikan gambaran yang sangat detail dan indah tentang surga dan keindahannya.

Makna Surat Al-Waqiah Ayat 23

Berikut ini adalah bacaan Al-Qur,an, latin, dan terjemahan dari surat Al-Waqiah ayat 23:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ ۝٢٣

ka'amtsâlil-lu'lu'il-maknûn

ADVERTISEMENT

Artinya: "Laksana mutiara yang tersimpan dengan baik."

Menurut Tafsir Ringkas Kemenag, surat Al-Waqiah ayat 23 berarti Mereka laksana mutiara yang tersimpan baik dan tidak ternoda oleh apa pun.

Dikutip dari laman Kementerian Agama RI, menurut Tafsir Tahlili, ayat ini mengungkapkan, di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik. Bidadari seperti mutiara yang belum tersentuh oleh tangan dan bebas dari debu, sangatlah cantik dan memesona.

Secara umum, para mufasir menafsirkan bahwa dalam ayat ini, yang dimaksud dengan ḥawariyyūn adalah perempuan yang kulitnya putih, dan matanya memiliki kontras yang jelas antara warna putih dan hitam. Firman Allah:

حُوْرٌ مَّقْصُوْرٰتٌ فِى الْخِيَامِۚ ٧٢ فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ ٧٣ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ ٧٤

Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Mereka tak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin sebelumnya. (ar-Raḥmān/55: 72-74)

Firman Allah dalam ayat lain:

مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى سُرُرٍ مَّصْفُوْفَةٍۚ وَزَوَّجْنٰهُمْ بِحُوْرٍ عِيْنٍ ٢٠

Mereka bersandar di atas dipan-dipan yang tersusun dan Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah. (aṭ-Ṭur/52: 20).

Menurut tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menceritakan bidadari surga, yaitu penampilan mereka seakan-akan seperti mutiara dalam hal keputihan dan kejernihannya.

Gambaran tentang surga terlukiskan dengan indah dalam Surat Al-Waqiah ayat 23, yang menceritakan tentang bidadari-bidadari surga yang bagaikan mutiara tersimpan rapi. Keindahan mereka tak terbayangkan dan hanya dapat dinikmati oleh hamba-hamba Allah yang saleh dan bertakwa.

Marilah kita jadikan ayat ini sebagai pengingat dan motivasi untuk senantiasa berbuat baik dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hanya dengan keimanan dan ketakwaan, kita dapat meraih kebahagiaan abadi di surga milik Allah SWT.

Ingatlah bahwa surga bukan hanya tempat yang indah dan penuh kenikmatan, tetapi juga merupakan tempat kembali yang kekal bagi jiwa-jiwa yang beriman. Di sana, kita akan terbebas dari segala kesusahan dan kesedihan, serta akan hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan abadi bersama Allah SWT dan para nabi, malaikat, dan orang-orang yang saleh.

Oleh karena itu, marilah kita berlomba-lomba untuk menjadi hamba yang beriman dan bertakwa. Lakukanlah segala amal kebaikan dengan ikhlas dan penuh ketakwaan kepada Allah SWT. Hindarilah perbuatan dosa dan maksiat, serta senantiasalah beristighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dengan usaha dan tekad yang kuat untuk menjadi hamba yang beriman dan bertakwa, kita akan dikaruniai surga sesuai kehendak-Nya. Surga yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak terbayangkan.

Marilah kita bersama-sama menuju surga dengan menjadi hamba yang beriman dan bertakwa hanya kepada Allah SWT.




(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads