Salah satu ibadah yang bisa dikerjakan pada bulan Syawal adalah sholat utaqo. Dalam pelaksanaannya, tentu ada tata cara sholat utaqo yang perlu diperhatikan.
Menukil buku Panduan Shalat Sunah Lengkap karya Muhammad Sholikhin, sholat utaqo adalah sholat sebagai permohonan agar benar-benar bebas dari api neraka. Ibadah ini dapat dikerjakan pada penghujung bulan Ramadan untuk menyempurnakan keseluruhan ibadah yang telah dilakukan, bisa juga setelah memasuki Syawal.
Baca juga: Amalan Bulan Syawal Sesuai Sunah Rasul |
Sholat pembebasan yang terdiri dari delapan rakaat ini juga dijelaskan dalam kitab Zadul Ma'ad karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Ibnu Qayyim menjelaskan, sholat ini dikerjakan secara insidental, bukan yang tetap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keutamaan Sholat Utaqo
Sholat utaqo memiliki sejumlah keutamaan. Keutamaan ini dijelaskan dalam kitab Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani seperti dinukil NU Online.
قال النبي صلى الله عليه وسلم: والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة إلا أنبع الله له ينابيع الحكمة في قلبه وأنطق به لسانه وأراه داء الدنيا ودواءها. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة كما وصفت لا يرفع رأسه من آخر سجدة حتى يغفر الله له وإن مات مات شهيدا مغفورا له. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة في السفر إلا سهل الله عليه السير والذهاب إلى موضع مراده. وإن كان مديونا قضى الله دينه. وإن كان ذا حاجة قضى الله حوائجه. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلى هذه الصلاة إلا أعطاه الله تعالى بكل حرف وبكل آية مخرفة في الجنة. قيل وما مخرفة يا رسول الله ؟ قال صلى الله عليه وسلم: بساتين في الجنة يسير الراكب فى ظل شجرة من أشجارها مئة سنة ثم لا يقطعها
Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan sholat ini, melainkan Allah alirkan mata air hikmah di hatinya; Allah gerakkan lisannya untuk mengucapkan kalimat-kalimat mengandung hikmah; dan Allah perlihatkan kepadanya penyakit sekaligus obat dunia. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan sholat ini sebagaimana aku tunjukkan, melainkan Allah mengampuninya setiap kali ia mengangkat kepalanya dari sujud. Kalaupun ia meninggal, maka kematiannya dinilai sebagai syahid yang membawa ampunan Ilahi. Demi Allah. Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan sholat ini di perjalanan, melainkan Allah mudahkan perjalanan berangkat hingga pulang ke tempat yang dituju. Kalaupun ia tengah menanggung utang, niscaya Allah akan menutup utangnya. Kalaupun ia sedang berhajat, niscaya Allah luluskan hajatnya."
Sholat utaqo dapat diartikan sebagai sholat pembebasan karena Allah SWT akan membebaskan orang yang mengamalkan sholat sunah ini dari himpitan utang dan Allah SWT akan memenuhi hajat mereka. Maka dari itu, setelah sholat utaqo dapat pula berdoa untuk hajat yang diinginkan.
Tata Cara Sholat Utaqo
Masih dari NU Online, sholat utaqo dapat dikerjakan pada siang ataupun malam hari, dan pada tanggal berapa saja di bulan Syawal. Hal ini karena tidak ada ketentuan mengenai tanggal pelaksanaannya.
Sholat utaqo dikerjakan sebanyak delapan rakaat dan bisa didirikan dengan empat atau dua kali salam. Setelah membaca surah Al Fatihah pada setiap rakaatnya, dianjurkan untuk membaca surah Al Ikhlas sebanyak 15 kali. Kemudian, setelah salam sepatutnya berzikir tasbih sebanyak 70 kali dan bersholawat kepada Rasulullah SAW sebanyak 70 kali.
Setelah bertasbih dan bersholawat, dianjurkan untuk berdoa sebagaimana doa seusai sholat pada umumnya.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim