Bulan Ramadan telah usai. Kini umat Islam di seluruh penjuru dunia tengah berada di bulan Syawal, bulan penuh kemenangan dan kebahagiaan.
Pada bulan inilah, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, saling memaafkan, dan menjalin silaturahmi.
Bulan Syawal bukan hanya menjadi bulan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, tetapi juga bulan yang penuh dengan keutamaan. Salah satu keutamaan utama di bulan Syawal adalah adanya ibadah puasa Syawal yang pahalanya setara dengan pahala puasa satu tahun penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan "Sekarang berapa Syawal?" seringkali muncul untuk membantu umat Islam untuk memetakan kapan melakukan puasa Syawal. Hal ini dapat menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah dan memaksimalkan amalan di bulan penuh rahmat ini.
Sekarang Berapa Syawal?
Penetapan Idul Fitri tanggal 1 Syawal 1445 H yang jatuh pada Rabu, 10 Maret 2024, menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia. Keputusan itu dihasilkan melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Momen ini menandai berakhirnya bulan Ramadan yang penuh dengan ibadah dan berkah. Sekaligus menjadi awal mula bulan Syawal, bulan penuh kemenangan dan kebahagiaan.
Untuk itu, berdasarkan penetapan tersebut, hari ini Selasa 16 April 2024 adalah 7 Syawal 1445 H.
Umat Islam sebaiknya memanfaatkan waktu bulan Syawal untuk puasa Syawal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melaksanakan puasa Syawal di bulan Syawal bukan hanya memberikan pahala yang berlipat ganda, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menyempurnakan ibadah puasa Ramadan.
Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah amalan sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah Idul Fitri karena menyimpan segudang pahala dan keistimewaan.
Dilansir dari dari buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron Maksum, pahala yang dijanjikan bagi mereka yang melaksanakannya pun tak main-main. Setara dengan pahala berpuasa selama setahun penuh, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.
Ω ΩΩΩ Ψ΅ΩΨ§Ω Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΨ§ΩΩ Ψ«ΩΩ ΩΩ Ψ£ΩΨͺΩΨ¨ΩΨΉΩΩΩ Ψ³ΩΨͺΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΩΨ§ΩΩ ΩΨ΅ΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΨ―ΩΩΩΩΨ±Ω
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)
Pahala yang dijanjikan untuk puasa Syawal ini sungguh luar biasa besarannya. Dengan hanya berpuasa enam hari di bulan Syawal, seseorang dapat memperoleh ganjaran seolah-olah ia telah berpuasa selama setahun penuh.
Puasa Syawal adalah sebuah amalan sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam setelah menjalani bulan suci Ramadan. Tidak hanya sebagai kesempatan untuk menambah pahala, puasa ini juga mengandung berbagai keistimewaan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dilansir dari buku 165 Kebiasaan Nabi oleh Abduh Zulfidar, puasa sunah Syawal dapat dilakukan pada hari kedua bulan Syawal dan dilaksanakan 6 hari berturut-turut sampai 7 Syawal.
Selain itu, waktu melaksanakan puasa Syawal juga bisa dilakukan pada hari-hari yang lain di bulan ini. Baik secara berturut-turut maupun secara terpisah-pisah selama masih di dalam bulan Syawal.
(hnh/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama