Secara bahasa, ilmu tajwid berasal dari kata jawwada yang mengandung arti memperindah atau memperelok. Menurut istilah, ilmu ini menjelaskan mengenai hukum-hukum dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam memahami Al-Qur'an.
Mad adalah salah satu hukum tajwid. Menurut ilmu tajwid, bacaan mad secara garis besar ada dua macam yaitu mad thabi'i dan mad far'i.
Pada artikel kali ini, pembahasan akan lebih berfokus kepada mad thabi'i. Untuk itu simak artikel lengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Mad Thabi'i
Merujuk Buku Pintar Al-Qur'an oleh Abu Nizhan, mad thabi'i atau mad asli yaitu huruf mad yang tidak berhadapan dengan hamzah (ء) atau sukun ( ْ). Hukumnya wajib dibaca dua harkat.
Ta'arif dari mad thabi'i ini adalah huruf mad yang tidak berhadapan dengan hamzah atau sukun. Oleh karena itu, ada yang disebut dengan mulhaq mad thabi'i atau yang menyerupai mad thabi'i.
Mulhaq mad thabi'i terbagi menjadi empat hukum. Berikut penjelasannya:
1. Mad Silah Qashirah/Mad Silah Shugra
Setiap ha dhomir (ه) yang terletak di antara dua huruf yang memiliki harakat dan berhadapan dengan huruf selain hamzah, harus diperpanjang dua harakat. Biasanya, mad ini dilambangkan dengan fathah yang tegak, kasrah tegak atau dhomah terbalik pada ha dhomir. Ada juga yang membubuhi wau atau ya kecil yang diletakkan setelah ha dhomir.
2. Mad 'Iwad
Huruf berharakat fathatain yang diwaqafkan. Syarat mad ini adalah dibaca panjang dua harakat jika diwaqafkan. Namun, jika dilakukan washal (penghilangan harakat pendek), tidak termasuk dalam hukum mad.
3. Mad Tamkin
Bertemunya dua huruf ya (ي) dalam satu kalimat, huruf ya pertama berharakat kasrah dan bertasydid. Sedangkan huruf kedua berharakat sukun. Jika hal ini terjadi, maka harus dibaca panjang dua harkat.
4. Mad Alifat
Huruf alif yang berada pada huruf-huruf ha (ح), ya (ي), tha (ط), ha (هـ), ra (ر) dipermukaan surat, hukumnya wajib dibaca panjang dua harkat.
Baca juga: 10 Contoh Idgham Bighunnah dalam Al-Qur'an |
Contoh Mad Thabi'i
Mengutip dari detikedu, berikut contoh mad thabi'i yang ada di dalam Al-Qur'an:
1. Surah Al-Fil Ayat 1
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
(Huruf ya sukun (ي) terletak sesudah kasrah pada kalimat الْفِيلِ)
Bacaan latinnya: "Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`as-habil-fiil"
Artinya: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?"
2. Surah Al-Quraisy Ayat 4
ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ
(Huruf wau sukun (و) sesudah dammah pada kalimat جُو)
Bacaan latinnya: "Alladzi aṭ'amahum min ju'iw wa amanahum min khaụf"
Artinya: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan,"
3. Al-Humazah Ayat 3
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ
(Huruf alif (ا) terletak sesudah fathah pada مَا)
Bacaan latinnya: "Yaḥsabu anna maa lahu akhladah"
Artinya: "Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,"
Demikian penjelasan mengenai mad thabi'i. Semoga bisa menambah ilmu detikers mengenai ilmu tajwid.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi