- Berbeda dengan Manusia, Ini Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi Setan
- Saudi Larang Umrah Lebih dari Sekali Selama Ramadan
- Menteri Israel Serukan Penyerbuan Masjid Al Aqsa pada 10 Hari Terakhir Ramadan
- Aktor Will Smith Akui Telah Khatam Al-Qur'an 30 Juz Selama Ramadan
- Profesor Terkenal Harvard Masuk Islam, Langsung Ikut Puasa Tahun Ini
- Muslim Cham di Vietnam Tak Salat dan Puasa Ramadan, Kok Bisa?
Sejumlah kabar islami dari mancanegara menarik perhatian pembaca detikHikmah pekan ini. Komunitas muslim Bani Cham di Vietnam memiliki tradisi dan keyakinan unik, mereka tak menjalankan salat dan puasa Ramadan seperti muslim pada umumnya.
Bagi muslim Bani Cham, puasa Ramadan hanya diwakili oleh imam atau orang yang dituakan dalam keluarga. Mereka menilai Ramadan adalah bulan pelatihan bagi pemuka agama baru, persiapan kematian, dan penyucian.
Begitu halnya dengan salat. Komunitas ini memandang kewajiban salat bisa diwakilkan kepada orang yang mereka sebut Acar. Mereka hanya mengerjakan salat Jumat dan mewakilkan salat lima waktu kepada Acar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut artikel dan berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca detikHikmah detikcom pekan ini.
Berbeda dengan Manusia, Ini Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi Setan
Setan adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang juga membutuhkan makanan seperti manusia. Namun, makanan setan berbeda dengan apa dikonsumsi manusia.
Menurut sebuah riwayat, tulang dan kotoran binatang yang kering menjadi makanan kesukaan setan. Selain itu, setan juga suka minum khamar.
Saudi Larang Umrah Lebih dari Sekali Selama Ramadan
Pemerintah Arab Saudi melarang umrah lebih dari sekali selama Ramadan. Aturan ini dikeluarkan menyusul masuknya puncak musim haji.
Larangan umrah lebih dari sekali selama bulan suci ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan jemaah, lapor Gulf News. Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyebut tidak mengeluarkan izin umrah dua kali atau lebih selama bulan ini.
Sebuah surat kabar Saudi melaporkan, pembatasan ini juga dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi orang lain untuk melakukan umrah dan membantu dalam mengatur kerumunan.
Menteri Israel Serukan Penyerbuan Masjid Al Aqsa pada 10 Hari Terakhir Ramadan
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyerukan penyerbuan Masjid Al Aqsa pada 10 hari terakhir Ramadan. Ia mengizinkan orang Yahudi memasuki tempat ibadah umat Islam itu.
"Ben-Gvir menuntut penghapusan kebijakan terkenal di Israel dan mengizinkan orang-orang Yahudi menyerbu Masjid Al Aqsa selama 10 hari terakhir bulan Ramadan," lapor media swasta Israel, Channel 13.
Tokoh sayap kanan ekstrem tersebut telah menyampaikan rencana ini untuk didiskusikan dalam kabinet dua minggu ke depan. Para pejabat senior menyebut, seruan Ben-Gvir tak bakal disetujui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Aktor Will Smith Akui Telah Khatam Al-Qur'an 30 Juz Selama Ramadan
Aktor kenamaan Hollywood Will Smith mengaku telah mengkhatamkan Al-Qur'an selama Ramadan. Dorongan mengkhatamkan Al-Qur'an bermula dari masa sulit yang dialami Smith selama dua tahun terakhir. Ia pun mencoba mencari ketenangan batin dengan membaca seluruh kitab suci, termasuk Al-Qur'an.
"Itu adalah periode dalam hidupku ketika aku ingin memperluas hatiku sebanyak mungkin sehingga aku bisa merangkul jumlah orang yang paling banyak," ujar Smith dalam wawancaranya di program Big Time Podcast.
Profesor Terkenal Harvard Masuk Islam, Langsung Ikut Puasa Tahun Ini
Profesor Harvard University, Amerika Serikat, Henry Klassen, memutuskan memeluk Islam. Ia juga langsung ikut puasa Ramadan tahun ini.
Ilmuwan yang terkenal di bidang pengobatan sel induk (stem cell) ini memeluk Islam usai mengucapkan dua kalimat syahadat dengan dibimbing seorang ulama. Meski sedikit terbata, Henry Klassen berhasil mengikuti ulama tersebut.
Azon Global melaporkan, Henry Klassen juga dikabarkan akan menunaikan umrah dalam waktu dekat.
Muslim Cham di Vietnam Tak Salat dan Puasa Ramadan, Kok Bisa?
Penduduk muslim Vietnam terdiri dari dua komunitas besar, komunitas yang berpegang pada Al-Qur'an dan hadits dan komunitas Cham Awal atau Bani Cham yang lekat dengan budaya setempat.
Komunitas muslim Bani Cham dipandang kontroversial. Sebab, salat lima waktu dan puasa Ramadan bukan kewajiban masing-masing dari mereka melainkan dilakukan oleh imam atau perwakilan saja.
Sebuah penelitian mengungkapkan muslim Bani Cham tidak mengenal istilah Ramadan, tetapi mereka mengenal Ramuwan yang berlangsung bersamaan dengan Ramadan. Itu pun berlangsung selama 15 hari, bukan 30 hari.
Selain berita tersebut, artikel terkait doa qunut subuh hingga jadwal imsakiyah dan buka puasa juga menarik pembaca detikHikmah pekan ini.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama