Sholat qobliyah dan ba'diyah Isya adalah sholat yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat Isya. Hukumnya sunah, bila dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak maka tidak berdosa.
Dalam kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani diterangkan, sholat qobliyah dan ba'diyah Isya adalah masuk ke dalam sholat sunah rawatib. Artinya dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sebenarnya jika ditotal, sholat sunah rawatib berjumlah 22 rakaat. Namun dalam sebuah hadis, hanya 12 rakaat saja yang dianjurkan jika ingin mendapat imbalan dari Allah Ta'ala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis,
"Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi Allah SWT 12 rakaat (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." (HR Muslim)
Niat Qobliyah Isya
Membaca niat sebelum sholat sebenarnya tidak perlu dilafazkan. Cukup melakukan niat dalam hati saja, maka sholat tersebut telah sah.
Dinukil dari buku Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Sepanjang Masa karya Ustaz Arif Rahman, berikut niat sholat qobliyah Isya:
أَصَلَّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْن قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Usolli sunnatal 'isya'i rak'ataini qabliyatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Aku niat sholat sunah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat Ba'diyah Isya
Sholat ba'diyah Isya dilakukan setelah sholat Isya. Sholat sunah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat. Berikut niatnya:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli sunnatal 'isya-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati ada-an lillaahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunah sesudah Isya dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.
Cara Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Isya
Cara mengerjakan sholat qolbiyah dan ba'diyah Isya sama seperti sholat pada umumnya. Dalam hal ini, yang membedakan hanya niatnya.
Mengutip buku Ahkam Ash Sholah karya Syaikh Ali Raghib, berikut tata cara sholat qobliyah dan ba'diyah Isya:
- Berdiri
- Membaca niat sholat qobliyah/ba'diyah Isya dalam hati
- Takbiratul ihram
- Meletakkan kedua tangan di dada (posisi bersedekap), dengan tangan kanan di dan tangan kiri di bawah
- Memandang tempat sujud dengan khusyuk
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah-surah pendek dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal (bangkit dari rukuk)
- Sujud
- Duduk iftirasy
- Sujud kedua
- Bangkit dari sujud (untuk melanjutkan rakaat kedua)
- Membaca surah Al Fatihah hingga melakukan sujud kedua seperti urutan di atas
- Tasyahud akhir
- Salam
Apakah Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Boleh Dilakukan di Rumah?
Menurut buku Super Lengkap Shalat Sunah karya Ubaidurrahim El-hamdy, tempat yang paling afdhal untuk melaksanakan sholat rawatib qobliyah dan ba'diyah adalah di rumah.
Rasulullah SAW telah mencontohkan hal ini. Bahwa beliau biasa melaksanakan sholat sunah di rumah.
Rasulullah SAW pun mendorong umatnya untuk memperbanyak ibadah sholat di rumah. Agar rumah tidak sepi seperti kuburan dan semakin diridhai oleh Allah. Beliau bersabda, "Jadikanlah sholat (sunnah) kalian di rumah kalian. Janganlah jadikan rumah kalian seperti kuburan." (HR Bukhari)
Rasulullah SAW juga bersabda, "Sebaik-baik sholat seseorang adalah sholat di rumahnya kecuali sholat wajib." (HR Bukhari dan Ahmad)
Wallahu a'lam.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi