Respons Kemenag soal Jemaah Aolia Gunungkidul Tarawih Duluan

Respons Kemenag soal Jemaah Aolia Gunungkidul Tarawih Duluan

Rahma Harbani - detikHikmah
Jumat, 08 Mar 2024 14:45 WIB
BRIN Kemenag Penentuan Awal Ramadan
Kasubdit Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Ismail Fahmi dalam acara diskusi media di kantor BRIN, Jumat (8/3/2024). Foto: Rachmatunnisa
Jakarta -

Sejumlah anggota komunitas muslim diberitakan sudah menggelar salat Tarawih dan memulai puasa Ramadan. Kasubdit Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Ismail Fahmi menilai hal itu tetap merupakan keyakinan masing-masing yang perlu dihormati.

"Jadi di Indonesia ini unik, mau menjelang puasa pokoknya tujuh hari itu ada yang (duluan), mau Lebaran, nanti Lebarannya tujuh hari, ormas ini, tarekat ini, keyakinan ini," kata Ismail di kantor BRIN, Jumat (8/3/2024).

"Ya, mungkin nanti dia mau Lebaran lebih awal. Mudah-mudahan dia Lebaran lebih awal tapi tidak goda-godain yang orang lagi puasa gitu kan," guraunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ismail mengatakan pihak Kemenag sudah melakukan pertemuan dengan beberapa komunitas muslim dari ormas maupun tarekat berbeda-beda tersebut. "Kita sudah panggil, kasih inian (surat resmi bertanda Kemenag)," papar dia.

Lebih lanjut, Ismail menekankan, hal itu adalah sebuah keyakinan yang tetap harus dihormati. Menurutnya hal itu tidak perlu dipermasalahkan ke depannya.

ADVERTISEMENT

"Lalu, ada tidak solusi ke depannya? Ya, kalau solusi ke depannya tetap seperti ini ya tidak menjadi masalah, kan gitu," ujarnya.

Meski demikian, Ismail tidak mengubur harapannya agar ada keseragaman penanggalan Hijriah di Indonesia di masa mendatang.

"Tetapi Kemenag tidak bosan-bosan untuk bisa selalu mengupayakan bahwa kalau bisa kita bersama. Kalau tidak bisa, ya kita saling menghormati, saling menjaga kedamaian. Semua sudah kami lakukan bersama," ujarnya.

"Kaya strategi sekarang Pak Menteri, kuatkan di kriteria, lalu wujudkan saling menghargai dan menghormati. Kita jangan sampai kita mau menyatu justru mengorbankan lainnya. Jangan ribut-ribut," lanjutnya.

Diketahui, jemaah Aolia Gunungkidul, Yogyakarta sudah mulai melaksanakan salat Tarawih pada Rabu (6/3/2024) malam. Menurut pantauan detikJogja di musala Aolia yang berada di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, jemaah melaksanakan ibadah salat Tarawih usai salat Isya pada pukul 19.38 WIB.




(rah/kri)

Hide Ads