Doa Taubat Pengakuan Dosa dalam Islam Berharap Ampunan Allah SWT

Doa Taubat Pengakuan Dosa dalam Islam Berharap Ampunan Allah SWT

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 01 Mar 2024 17:45 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi doa taubat (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages)
Jakarta -

Setiap manusia tak luput dari kesalahan, baik yang disadari maupun tidak. Sebagai manusia biasa, kita rentan melakukan dosa dalam berbagai bentuk, dari yang kecil hingga yang besar.

Dengan dosa yang kita miliki, penting bagi setiap umat Islam untuk merenungkan perbuatannya. Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah dilakukan, serta meminta petunjuk-Nya agar dapat kembali ke jalan yang benar dan sesuai dengan ajaran-Nya.

Menurut buku Keutamaan Taubat oleh Hafidz Muftisany, taubat, secara bahasa adalah proses kembali dari perbuatan dosa dan maksiat menuju ketaatan. Taubat juga mencakup penyesalan atas perbuatan kesalahan yang telah dilakukan, serta upaya untuk memperbaiki tingkah laku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan taubat merupakan perbuatan wajib yang harus dilakukan atas setiap dosa dan kesalahan. Orang-orang yang bertaubat menginginkan untuk kembali kepada Allah SWT dan melaksanakan apa yang menjadi perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

Doa Taubat Pengakuan Dosa

Doa taubat yang bisa dilafalkan untuk mengakui dosa yang sudah dilakukan dan memohon ampunan dari Allah SWT. Kita bisa melafalkan doa yang diajarkan oleh para nabi ketika melakukan dosa.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW mengajarkan kita doa untuk melakukan taubat kepada Allah SWT. Berikut ini adalah doa yang diajarkan Nabi Muhammad:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي؛ وَخَطَئِي وَعَمْدِي؛ وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ، وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allahummaghfirli khathi'ati wajahli, wa israfi fi amri, wa ma anta a'lamu bihi minni. Allahummaghfir li jiddi wa hazli, wa khatha'i wa 'amdi. Wa kullu dzalika 'indi. Allahummaghfirli ma qadamtu wama akhkhartu, wama asrartu, wama a'lantu, wama anta a'lamu bihi minni antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alakulli syai'in qadirun.

Artinya: Tuhanku, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatanbatasku dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Kau lebih tahu dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku dalam serius dan gurauanku, kekeliruan dan kesengajaanku. Apa pun itu semua berasal dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku yang terdahulu dan terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan kunyatakan, dan dosa yang mana Kau lebih tahu dariku. Kau maha terdahulu. Kau maha terkemudian. Kau maha kuasa ata segala sesuatu. (HR Bukhari dan Muslim).

Nabi Adam dan Siti Hawa juga mengakui kesalahannya dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Hal ini diceritakan Allah dalam Al-Quran surat Al-A'raf ayat 23:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Rabbanā zhalamnā anfusanā wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakunanna minal khasirina.

Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi. (surat Al-A'raf: 23).

Bacaan-bacaan doa tersebut bisa dilafalkan dalam rangka meminta ampunan dari Allah. Bertaubat bukan hanya sekedar mengakui dosa-dosa yang telah dilakukan, tetapi juga melibatkan komitmen yang tulus untuk berubah dan meninggalkan perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Wallahu a'lam.




(hnh/lus)
Doa-doa Harian

Doa-doa Harian

82 konten
Dalam menjalankan segala aktifitas, sebagai umat muslim kita senantiasa harus berdoa. Mulai dari doa bangun tidur, belajar hingga makan. Yuk, lihat beberapa doa-doa harian di sini.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads