Niat sholat Subuh wajib diucapkan sebelum mengerjakan sholat. Pasalnya, niat merupakan rukun sholat baik itu wajib maupun sunah. Jika tidak dilakukan maka sholatnya tidak sah.
Sholat Subuh dikerjakan sebanyak dua rakaat pada waktu Subuh. Dikutip dari buku Rahasia Keutamaan Sholat Subuh karya M. Nuruddin Marbu Al-Makki. Subuh itu artinya terang atau cerah.
Dalam hadits-hadits, sholat Subuh itu disebut dengan beberapa nama, seperti "sholat al fajr", "sholat attaghlis", "shalatul isfar". Isfar itu suasana yang terang benderang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih merujuk pada buku yang sama, perintah untuk mengerjakan sholat Subuh juga tertulis dalam Al-Qur'an pada surat Al-Baqarah [2]:238
Allah SWT berfirman:
ΨΩΨ§ΩΩΨΈΩΩΩΨ§ ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩ°ΨͺΩ ΩΩΨ§ΩΨ΅ΩΩΩΩ°ΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ³ΩΨ·Ω°Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩ°ΩΩΨͺΩΩΩΩΩ
αΈ€ΔfiαΊΕ« 'alaαΉ£-αΉ£alawΔti waαΉ£-αΉ£alΔtil-wusαΉΔ, wa qΕ«mΕ« lillΔhi qΔnitΔ«n(a).
Artinya: "Peliharalah semua salat (fardu) dan salat (Wusta) Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyu."
Bacaan Niat Sholat Subuh
Berikut bacaan niat sholat Subuh yang perlu diucapkan baik hati maupun lisan:
Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨΆΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΨ¨ΩΨΩ Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Ushollii Fardhosh Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-An Lillaahi Ta'aala
Artinya: "Aku berniat salat Subuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Subuh
Berikut tata cara sholat Subuh yang dikutip dari Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah yang disusun oleh Abu Sakhi.
1. Berdiri tegak menghadap kiblat, pandangan diarahkan ke tempat sujud.
2. Membaca niat sholat Subuh
3. Takbiratul ihram
4. Bersedekap
5. Membaca doa iftitah
6. Membaca surah Al-Fatihah
7. Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjut dengan membaca surat pendek Al-Qur'an.
8. Rukuk
9. I'tidal
10. Sujud pertama
Sujud dilakukan dengan cara bertumpu pada tujuh anggota badan (dahi, telapak tangan, lutut, dan kedua kaki), serta tukmaninah. Lalu, membaca doa sujud.
11. Duduk di antara dua sujud
12. Sujud kedua
13. Setelah bangkit dari sujud kedua, lalu berdiri ke rakaat kedua dengan bertakbir "Allahu Akbar" tanpa mengangkat kedua tangan. Pada rakaat kedua, lakukan hal yang sama dengan rakaat pertama dengan tidak membaca doa iftitah.
14. Setelah i'tidal pada rakaat kedua, kamu dapat membaca doa qunut sebelum lanjut posisi sujud pertama di rakaat kedua. Berikut bacaannya:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ
ΩΩ Ψ§ΩΩΨ―ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ
ΩΩΩ ΩΩΨ―ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ
ΩΩΩ ΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ
ΩΩΩ ΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ
ΩΨ§ Ψ§ΩΨΉΩΨ·ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΨ±ΩΩ Ω
ΩΨ§ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩΨ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΨΆΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΨΆΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΨ§Ω ΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ω
ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩ Ω
ΩΩΩ ΨΉΩΨ§Ψ―ΩΩΩΨͺΩ ΨͺΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨͺΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨΩΩ
ΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩΩ Ω
ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩ Ψ£ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨͺΩΩΨ¨Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΩ
ΩΩΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ
Ω
Bacaan latin: Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
15. Setelah membaca doa qunut, lanjut dengan sujud kedua pada rakaat kedua, dilanjutkan dengan duduk tahiyat akhir dengan posisi tawarruk dan membaca tasyahud, serta sholawat.
Ψ§ΩΨͺΩΩΨΩΩΩΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΩΩ
ΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΨ·ΩΩΩΩΩΨ¨ΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΨ§ΩΩ
Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨΩΩ
ΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΩΩΨ§ΨͺΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΨ§ΩΩ
Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΩΩΩ ΨΉΩΨ¨ΩΨ§Ψ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΨ§ΩΩΨΩΩΩΩ , Ψ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩ ΩΨ§Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―ΩΨ§ ΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩΩ , Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ
ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ψ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω
ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ψ ΩΩΩ
ΩΨ§ Ψ΅ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ
Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ
Ω Ψ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ ΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ω
ΩΨ¬ΩΩΨ―Ω Ψ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ
ΩΩ Ψ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ψ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ψ ΩΩΩ
ΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ
Ω Ψ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ
Ω Ψ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ ΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ω
ΩΨ¬ΩΩΨ―Ω
At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."
16. Diakhiri dengan salam
Keutamaan Sholat Subuh
Kembali mengutip pada buku karya M. Nuruddin Marbu Al-Makki, terdapat beberapa keutamaan mengerjakan sholat Subuh di antaranya sebagai berikut:
1. Malaikat Menyertai Sepanjang Hari
Malaikat yang menyertai kita di sepanjang siang itu diturunkan pada waktu subuh, kemudian malaikat yang menyertai kita di waktu malam diturunkan di waktu Ashar.
Jadi, para Malaikat yang menyertai kita di waktu malam itu mengambil tugasnya dimulai dari waktu Ashar. Dalam sebuah hadits diterangkan :
"Para malaikat yang bertugas di malam hari bergantian dengan malaikat yang bertugas di siang hari dalam menjaga kalian."
2. Niscaya akan Dimasukan ke Dalam Surga
Bagi muslim yang terus mendirikan sholat lima waktu termasuk Subuh niscaya akan masuk surga. Dalam sebuah hadits diriwayatkan:
"Barangsiapa melaksanakan shalat Subuh dan shalat Ashar (secara berjamaah) niscaya dia akan masuk surga."
3. Diberkahi pada Pagi Hari
Melaksanakan sholat Subuh akan selalu diberkahi hidupnya pada pagi hari. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits berbunyi:
"Ya Allah berkatilah umatku pada pagi harinya."
Demikian penjelasan mengenai niat, tata cara dan keutamaan sholat Subuh. Semoga bermanfaat!
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?