Sholat Nisfu Syaban menjadi amalan yang dianjurkan pada bulan Syaban. Dalam pelaksanaannya, sholat Nisfu Syaban dikerjakan jam berapa?
Anjuran sholat Nisfu Syaban disampaikan para ulama, termasuk Hujjatul Islam Imam al-Ghazali. Diketahui, para tabi'in menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan beribadah sungguh-sungguh.
Hal tersebut diceritakan Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitab Lathoiful Ma'arif sebagaimana dinukil Buya Yahya dalam Hujjah Ilmiah: Amalan di Bulan Syaban. Beberapa tabi'in yang dimaksud Ibnu Rajab antara lain Kholid bin Ma'dan, Makhul, Luqman bin Amir dan lainnya. Merekalah umat Islam yang memahami keutamaan dan keagungan malam Nisfu Syaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban
Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin mengatakan sholat Nisfu Syaban dikerjakan pada malam Nisfu Syaban sebanyak 100 rakaat dengan membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas setiap rakaatnya.
"Pada malam itu, kaum muslim dianjurkan sholat sunnah seratus (100) rakaat, di mana setiap rakaatnya membaca Al Fatihah dan 10 (sepuluh) kali Al Ikhlas," jelas Imam Al-Ghazali seperti diterjemahkan oleh Purwanto.
Menurut ikhbar Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) tentang awal Syaban 1445 H/2024 M dan kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Bimas Islam Kementerian Agama RI, malam Nisfu Syaban 2024 jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024 setelah Maghrib hingga Minggu, 25 Februari 2024 sebelum masuk waktu Subuh.
Para ulama berbeda pendapat terkait keshahihan dalil sholat Nisfu Syaban. Imam an-Nawawi dalam kitab Majmu' Syarh Muhadzab memperingatkan agar berhati-hati karena dikhawatirkan termasuk bid'ah yang mungkar.
Adapun, menurut dalil yang dinilai kuat, umat Islam bisa mengerjakan qiyamul lail seperti sholat Tahajud, Witir, dan sebagainya. Amalan ini tidak terbatas pada malam Nisfu Syaban tapi bisa dikerjakan pada malam-malam lainnya.
Dalil Tahajud bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Al Isra ayat 79,
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Dalam Shahih Muslim juga terdapat hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda,
أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: "Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat yang dilakukan di malam hari." (HR Muslim)
Sholat Tahajud pada malam Nisfu Syaban bisa dikerjakan setelah Isya hingga sebelum masuk waktu Subuh. Mengacu pada riwayat tentang waktu utama, sholat Tahajud bisa dikerjakan pada sepertiga malam terakhir atau mulai sekitar jam 01.00.
Rasulullah SAW bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Berikut tata cara sholat Nisfu Syaban untuk Tahajud,
- Membaca niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangun dari sujud untuk mengulang gerakan seperti rakaat pertama
- Tahiyat akhir
- Salam
Umat Islam bisa melanjutkannya dengan membaca doa setelah sholat Nisfu Syaban.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama