Astronomi UEA: Gerhana Matahari Total 8 April Bikin Sulit Lihat Hilal Idul Fitri

Astronomi UEA: Gerhana Matahari Total 8 April Bikin Sulit Lihat Hilal Idul Fitri

Kristina - detikHikmah
Jumat, 16 Feb 2024 08:45 WIB
Ilustrasi metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan kamariah.
Ilustrasi pengamatan hilal Idul Fitri. Foto: Getty Images/JasonDoiy
Jakarta -

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 April 2024. Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA) menyebut peristiwa itu akan mempengaruhi penampakan hilal awal Syawal di wilayahnya.

"Kelahiran bulan sabit Syawal akan bertepatan dengan gerhana matahari total pada 8 April," kata Ibrahim Al Jarwan, ketua asosiasi tersebut seperti dilansir dari Gulf News, Jumat (16/2/2024).

Al Jarwan bilang peristiwa spektakuler itu akan menyulitkan untuk melihat bulan sabit Syawal setelah matahari terbenam pada 8 April 2024. Dengan kata lain, bulan sabit Syawal akan terlihat setelah matahari terbenam pada 9 April 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahirnya bulan sabit Syawal menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Menurut Asosiasi Astronomi UEA, Idul Fitri kemungkinan besar jatuh pada Rabu, 10 April 2024 karena sulitnya melihat bulan sabit Syawal pada 8 April 2024.

Asosiasi Astronomi UEA sebelumnya memprediksi awal Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada 11 Maret 2024.

ADVERTISEMENT

Wilayah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total yang diprediksi akan berlangsung pada 8 April 2024 hanya bisa dilihat di sejumlah wilayah di belahan bumi. Melansir situs NASA, Jumat (16/2/2024), gerhana matahari total akan melintasi Amerika Utara, melintasi Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

Menurut peta jalur gerhana matahari total yang dibuat pakar gerhana Prancis, Xavier Jubier, seperti dilansir Space, jalur ini membentang dari Samudera Pasifik hingga Samudera Atlantik seluas 100-123 mil (162-200 km).

Saat jalur bergerak ke timur laut, durasi totalitas maksimum akan berkurang karena jarak Bulan ke Bumi berubah. Di pantai Pasifik Meksiko, total waktu yang dimungkinkan adalah 4 menit 27 detik.

Titik totalitas terpanjang terjadi di Nazas dekat Durango, Meksiko. Ketika bayangan bulan semakin membesar, masyarakat bisa menyaksikan gerhana matahari total selama 4 menit 28 detik. Setelah itu bayangan bulan memanjang dan menyempit, berkurang hingga total maksimal 2 menit 52 detik saat jalur keluar dari Amerika Utara di Newfoundland.

Gerhana matahari total pada 8 April 2024 ini tidak bisa diamati di wilayah Indonesia.




(kri/lus)

Hide Ads