Asbabun Nuzul Surat Yunus Ayat 40-41 Lengkap Tafsirnya

Asbabun Nuzul Surat Yunus Ayat 40-41 Lengkap Tafsirnya

Kristina - detikHikmah
Kamis, 11 Jan 2024 12:30 WIB
Al Quran
Ilustrasi asbabun nuzul surah Yunus ayat 40-41. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tenerum
Jakarta -

Surat Yunus ayat 40-41 berisi tentang kaum yang mendustakan Nabi Muhammad SAW dan risalah yang dibawanya. Begini asbabun nuzul atau sebab turunnya ayat tersebut.

Surat Yunus adalah surat ke-10 dalam urutan mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 109 ayat. Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah.

Dikatakan dalam Tafsir An Nuur karya Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, pokok pembicaraan surat ini berkisar tentang penetapan dasar-dasar tauhid, penghancuran praktik syirik, penetapan risalah atau kerasulan Nabi Muhammad SAW, hari kebangkitan dan pembalasan, dan hal-hal seputar pokok-pokok agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembahasan tentang risalah kerasulan Nabi Muhammad SAW, tepatnya kondisi kaumnya pada saat itu, diterangkan dalam surat Yunus ayat 40-41.

Bacaan Surat Yunus Ayat 40-41

ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’Ω‡ΩΩ…Ω’ Ω…Ω‘ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩ‘ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†Ω بِهٖ ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’Ω‡ΩΩ…Ω’ Ω…Ω‘ΩŽΩ†Ω’ Ω„Ω‘ΩŽΨ§ ΩŠΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†Ω بِهٖۗ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩƒΩŽ Ψ§ΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…Ω Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ω…ΩΩΩ’Ψ³ΩΨ―ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ ΰ£– Ω€Ω  ΩˆΩŽΨ§ΩΩ†Ω’ ΩƒΩŽΨ°Ω‘ΩŽΨ¨ΩΩˆΩ’ΩƒΩŽ ΩΩŽΩ‚ΩΩ„Ω’ Ω„Ω‘ΩΩŠΩ’ ΨΉΩŽΩ…ΩŽΩ„ΩΩŠΩ’ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΨΉΩŽΩ…ΩŽΩ„ΩΩƒΩΩ…Ω’Ϋš Ψ§ΩŽΩ†Ω’Ψͺُمْ Ψ¨ΩŽΨ±ΩΩŠΫ€Ω’Ω€Ω”ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ Ω…ΩΩ…Ω‘ΩŽΨ§Ω“ Ψ§ΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„Ω ΩˆΩŽΨ§ΩŽΩ†ΩŽΨ§Ϋ  Ψ¨ΩŽΨ±ΩΩŠΫ€Ω’Ψ‘ΩŒ Ω…ΩΩ‘Ω…Ω‘ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ Ω€Ω‘

ADVERTISEMENT

Wa minhum may yu'minu bihī wa minhum mal lā yu'minu bih(ī), wa rabbuka a'lamu bil-mufsidīn(a). Wa in każżabūka faqul lī 'amalī wa lakum 'amalukum, antum barī'ūna mimmā a'malu wa ana barī'um mimmā ta'malūn(a).

Artinya : "Di antara mereka ada orang yang beriman padanya (Al-Qur'an), dan di antara mereka ada (pula) orang yang tidak beriman padanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakanmu (Nabi Muhammad), katakanlah, "Bagiku perbuatanku dan bagimu perbuatanmu. Kamu berlepas diri dari apa yang aku perbuat dan aku pun berlepas diri dari apa yang kamu perbuat."

Tafsir Surat Yunus Ayat 40-41

Menurut Tafsir Ibnu Katsir yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar, maksud firman Allah SWT dalam surat Yunus ayat 40 adalah di antara kaum Nabi Muhammad SAW ada orang yang beriman kepada Al-Qur'an dan mereka menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW dan mengambil manfaat dari risalahnya.

Ayat tersebut juga menegaskan bahwa Allah SWT lebih mengetahui siapa yang berhak mendapat petunjuk dan siapa yang berhak mendapat kesesatan. Dikatakan, Allah SWT Mahaadil dan tidak berbuat zalim.

Pada ayat 41, lanjut Tafsir Ibnu Katsir, Allah SWT berfirman kepada Nabi Muhammad SAW agar berlepas diri dari orang-orang musyrik yang mendustakannya dan berlepas diri dari amalan mereka.

Asbabun Nuzul Surat Yunus Ayat 40-41

Asbabun nuzul adalah sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur'an. Dikatakan dalam kitab Asbabun an-Nuzul karya Imam as-Suyuthi yang diterjemahkan Andi Muhammad Syahril dan Yasir Maqasid, asbabun nuzul berisi riwayat-riwayat atau peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi turunnya ayat Al-Qur'an berkenaan dengan terjadinya peristiwa tersebut, baik berupa kejadian maupun pertanyaan yang diajukan kepada Rasulullah SAW.

Namun demikian, tidak semua ayat Al-Qur'an memiliki asbabun nuzul. Salah satunya surat Yunus ayat 40-41. Terkait surat Yunus, Imam as-Suyuthi hanya menerangkan asbabun nuzul ayat 2, yakni firman Allah SWT,

Ψ§ΩŽΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ω„ΩΩ„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³Ω ΨΉΩŽΨ¬ΩŽΨ¨Ω‹Ψ§ Ψ§ΩŽΩ†Ω’ Ψ§ΩŽΩˆΩ’Ψ­ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§Ω“ اِلٰى Ψ±ΩŽΨ¬ΩΩ„Ω مِّنْهُمْ Ψ§ΩŽΩ†Ω’ Ψ§ΩŽΩ†Ω’Ψ°ΩΨ±Ω Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³ΩŽ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ΄Ω‘ΩΨ±Ω Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ Ψ§Ω°Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΩ’Ω“Ψ§ Ψ§ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ω‚ΩŽΨ―ΩŽΩ…ΩŽ ءِدْقٍ ΨΉΩΩ†Ω’Ψ―ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩ‡ΩΩ…Ω’ Ϋ— Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩ°ΩΩΨ±ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ω‡Ω°Ψ°ΩŽΨ§ Ω„ΩŽΨ³Ω°Ψ­ΩΨ±ΩŒ Ω…Ω‘ΩΨ¨ΩΩŠΩ’Ω†ΩŒ Ω’

Artinya: "Pantaskah menjadi suatu keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka (yaitu), "Berilah peringatan kepada manusia dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka." Orang-orang kafir berkata, "Sesungguhnya dia (Nabi Muhammad) ini benar-benar seorang penyihir yang nyata."

Ayat tersebut turun ketika Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai seorang rasul dan bangsa Arab (atau sebagian dari mereka) mengingkarinya. Mereka berkata, "Allah sangat Agung hanya untuk mengangkat seorang rasul dari kalangan manusia."

Maka Allah SWT menurunkan firman-Nya, "Pantaskah menjadi suatu keheranan bagi manusia..." juga menurunkan, "Dan Kami tidak mengutus sebelummu (Muhammad), melainkan orang laki-laki..."

Setelah Allah SWT berulang kali menunjukkan hujjah kepada mereka, mereka pun berkata, "Kalau pun manusia, maka selain Muhammad tentu lebih berhak menerima risalah tersebut." Mereka juga berkata, "Mengapa Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada orang besar (kaya dan berpengaruh)..."

Al-Walid bin Al-Mughirah dari Makkah dan Mas'ud bin Amru Ats-Tsaqafi dari Thaif berkata, "Yang lebih mulia daripada Muhammad."

Imam as-Suyuthi menyandarkan asbabun nuzul tersebut pada hadits yang diriwayatkan Ibnu Jarir dari jalur Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas RA.

detikers bisa membaca surat Yunus secara lengkap atau surat lainnya melalui Al-Qur'an online detikHikmah di sini.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads