Pemukim Israel Lagi-lagi Terobos Kompleks Masjid Al Aqsa

Pemukim Israel Lagi-lagi Terobos Kompleks Masjid Al Aqsa

Kristina - detikHikmah
Selasa, 09 Jan 2024 17:01 WIB
Arched South gateway with Siliver dome of Al-Aqsa Mosque at the square of Golden Dome of the Rock, in an Islamic shrine located on the Temple Mount in the Old City Jerusalem, Israel
Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Foto: Getty Images/iStockphoto/ZZ3701
Yerusalem -

Puluhan pemukim Israel kembali menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa. Mereka melakukan tur provokatif dan menggelar ritual Talmud di sana.

Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/1/2024) pagi waktu setempat. Menurut keterangan para saksi mata pemukim Israel masuk lewat Gerbang Maroko.

Insiden terbaru ini menambah ketegangan yang tengah berlangsung di sekitar Masjid Al Aqsa sebagai tempat suci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Para pemukim Israel fanatik yang menerobos ke masjid tersebut mendapat perlindungan dari pasukan keamanan Israel dan ini sering kali mendapat kecaman dari pejabat Palestina dan otoritas agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WAFA melaporkan, otoritas Yordania yang bertanggung jawab atas Masjid Al Aqsa, Wakaf Islam, telah berulang kali menyerukan intervensi internasional untuk mencegah serangan tersebut, yang dipandang sebagai tantangan terhadap status quo situs itu. Mereka juga menilai masuknya pemukim Israel tersebut sebagai penghinaan terhadap sentimen umat Islam di seluruh dunia.

Status quo yang selama ini berlaku untuk kompleks Masjidil Aqsa menetapkan non-Muslim bisa mengunjungi kompleks Masjidil Aqsa, namun hanya umat Islam yang boleh beribadah di tempat tersebut.

ADVERTISEMENT

Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali pada Jumat dan hari ibadah umat Islam.

Menurut laporan yang dirilis Kegubernuran Yerusalem baru-baru ini, sebanyak 55.158 pemukim Israel menyerbu Masjid Al Aqsa sepanjang 2023 di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel. Serbuan terhadap Masjid Al Aqsa ini masuk dalam serangkaian pelanggaran Israel terhadap warga Yerusalem.

Sementara itu, Observatorium Al-Azhar untuk Memerangi Ekstremisme mengatakan 50.098 pemukim Israel menyerbu Masjid Al Aqsa sepanjang 2023 dan angka ini menjadi pelanggaran tertinggi kedua yang pernah tercatat dalam sejarah, lapor Arab News, Selasa (2/1/2024).

Serbuan terbesar terjadi pada Oktober 2023 selama hari besar Yahudi berlangsung. Tercatat lebih dari 8.000 pemukim Israel menerobos kompleks Masjid Al Aqsa, menyerang jemaah, dan membubarkan paksa mereka.




(kri/lus)

Hide Ads