Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin. Maksudnya adalah kehadiran agama tersebut mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang di tengah kehidupan masyarakat.
Di tangan Rasulullah SAW, agama Islam menjadi sempurna. Beliau adalah adalah sebaik-baiknya contoh dan suri tauladan bagi seluruh manusia. Bisa dikatakan, Nabi Muhammad SAW adalah wujud dari agama Islam itu sendiri.
Menukil buku Pengantar Studi Sejarah Peradaban Islam karya Muhammad Husain Mahasnah, agama Islam memiliki beberapa tingkatan. Tingkatan terendah adalah mengaku dirinya Islam, tingkatan kedua setelah Islam adalah imam, dan tingkatan agama paling tinggi adalah ihsan. Mereka yang memiliki sifat ihsan yaitu hamba-hamba Allah SWT yang saleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Islam : Pengertian dan Sumber Hukumnya |
Tingkatan Islam
Mengutip buku Tiga Landasan Utama oleh Muhammad At-Tamimi, Islam, iman dan Ihsan, masing-masing tingkatan ada rukunnya. Berikut ini uraiannya:
1. Islam
Rukun Islam ada lima:
- Syahadat
- Mendirikan sholat
- Menunaikan zakat
- Puasa Ramadhan
- Haji ke Baitullah Al-Haram
2. Iman
Iman itu lebih dari tujuh puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah syahadat, sedangkan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, serta sifat malu adalah salah satu cabang dari keimanan.
Namun jika berbicara mengenai rukun iman maka ada enam, yaitu:
- Iman kepada Allah SWT
- Iman kepada para malaikat-Nya
- Iman kepada kitab-kitab-Nya
- Iman kepada para Rasul-Nya
- Iman kepada hari akhir
- Iman kepada qada dan qadar
3. Ihsan
Pada tingkatan ihsan hanya ada satu rukun yaitu beribadah kepada Allah SWT dalam keadaan seakan-akan melihat-Nya, dan jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surat An-Nahl ayat 128:
ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩΩΨ²Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩΩΩ Ω Ϋ - Ω’Ω‘Ω§ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩ ΩΩΨ±Ω°ΩΩΩ ΨΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΩΩΩ Ω - Ω’Ω‘Ω¨ ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩ°Ψ¬ΩΨ―ΩΩΩΩΩ - Ω’Ω‘Ω© Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ω - Ω’Ω’Ω
Artinya: Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk sholat), dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
(hnh/erd)
Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Dukung Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN, Cak Imin: Ada 1.900 Santri di Sana
Wali Santri Korban Meninggal Ambruknya Musala Al Khoziny Akan Diumrahkan