Abdul Mu'ti soal Demokrasi Indonesia: Seperti Zombi, Berjalan Tanpa Ruh

Abdul Mu'ti soal Demokrasi Indonesia: Seperti Zombi, Berjalan Tanpa Ruh

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Jumat, 29 Des 2023 20:45 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti saat memberikan keterangan di kampus UAD, Banguntapan, Bantul, Jumat (17/11/2023).
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Jakarta -

Empat kali sudah Indonesia melewati Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres dan Pilwapres). Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai sejauh ini demokrasi di Indonesia berjalan seperti zombi.

"Jadi demokrasi kita istilahnya ini demokrasi zombi. Berjalan dengan mekanisme yang ada tetapi ruhnya tidak ada," jelas Mu'ti saat Media Gathering di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Menurut Mu'ti, Indonesia sudah seperempat abad reformasi tetapi proses demokrasi kita tidak semakin maju malah mengalami kemunduran. Mu'ti juga menilai, sekarang pemberitaan terkait politik ini terlalu monoton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita politik perlu dikemas secara ringan dan bisa juga jenaka. Seperti halnya trend roasting yang dilakukan komika kepada publik figure, termasuk politisi. Sehingga dapat membawa pesan siapa pun yang menang, Indonesia harus menjadi pemenang utamanya," jelasnya.

Selain itu, Mu'ti berharap pesan-pesan kegembiraan dalam proses pemilu mampu menarik perhatian generasi muda. "Harapannya politik kita ini tidak fearful," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Mu'ti juga berpesan agar memandang jabatan dengan biasa-biasa saja. Naik dan turunnya pejabat juga dianggap sebagai hal yang wajar. Jangan sampai ada sakralitas dan mistifikasi jabatan.

"Tentu kita ingin pemilu mendatang harus berjalan secara menyenangkan, adil, jujur dan penuh persahabatan. Edukasi politik untuk masyarakat juga penting sekali dijalankan oleh elemen bangsa, tidak hanya masyarakat sipil tetapi juga ormas dan media," ujar Mu'ti.




(lus/kri)

Hide Ads