Dua situs arkeologi di Emirat Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) masuk dalam Daftar Warisan Dunia Islam ICESCO yang ditetapkan dalam dalam konferensi ke-11 di Rabat, Maroko baru-baru ini. Kedua situs itu dinilai memiliki sejarah dalam peradaban Islam.
ICESCO (Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization) merupakan organisasi antar pemerintah khusus yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Organisasi ini beranggotakan 54 negara yang tersebar di Arab, Afrika, Asia, dan Amerika Latin.
Melansir Gulf Today, Kamis (21/12/2023), situs di Emirat Sharjah yang baru masuk Daftar Warisan Dunia Islam ICESCO adalah Mleiha dan Benteng Al Dhaid yang mencakup Falaj. Situs arkeologi Mleiha menjadi bukti pengaruh budaya Mleiha selama periode pra Islam dari tahun 300 SM hingga 300.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan arkeologi di wilayah tersebut menegaskan hubungan eksternal Mleiha yang memainkan peran dalam perdagangan kafilah di seluruh Arab, gurun semenanjung, dan menghubungkan pesisir Samudera Hindia dengan Laut Mediterania.
Otoritas Arkeologi Sharjah (SAA) telah menyelesaikan berkas nominasi situs arkeologi Mleiha yang bertajuk "Mleiha: Periode Pra-Islam di Arab Tenggara."
Adapun, pencantuman Benteng Al Dhaid dan Falaj dalam Daftar Warisan Dunia Islam ICESCO merupakan buah dari upaya bersama antara Otoritas Implementasi Inisiatif dan Pembangunan Infrastruktur "Mubadara" dan Otoritas Arkeologi Sharjah yang mencalonkan situs tersebut sebelumnya.
Benteng Al Dhaid dan Falaj dinilai berperan penting dalam arkeologi dan ekonomi untuk Kota Al Dhaid. Falaj dianggap sebagai bukti arkeologi tertua dalam sistem irigasi di kota ini. Sumber air di wilayah tersebut melayani karavan yang menghubungkan kota-kota.
Saluran ini dilindungi oleh Benteng Al Dhaid. Hal ini menjadikan Benteng Al Dhaid sebagai saksi sejarah kuno kota dan keamanan serta keselamatan penduduknya dan untuk karavan komersial.
Situs arkeologi Mleiha, Benteng Al Dhaid, dan Falaj menambah Daftar Warisan Dunia Islam di Sharjah menjadi tiga. Pada 2021, Otoritas Arkeologi Sharjah telah memasukan Heart of Sharjah and Al Hisn dalam Daftar Warisan Dunia Islam ICESCO.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!