Seruan untuk memadati Masjid Al Aqsa bagi umat Islam pada Jumat besok menggema. Aksi ini diinisiasi oleh para aktivis dari gerakan pemuda Palestina dalam rangka melawan pembatasan masjid oleh Israel.
Dilihat detikHikmah, Kamis (21/12/2023) melalui akun X Al Quds Al Arabi, ajakan masif untuk mendatangi Masjid Al Aqsa tersebut bertajuk "Jumat Pecahnya Pembatasan di Al Aqsa." Hal ini disebut sebagai bentuk perlindungan Masjid Al Aqsa atas pendudukan Israel selama kurang lebih 80 hari.
Gerakan masif untuk memadati Masjid Al Aqsa akan dilakukan pada Jumat, 22 Desember 2023 besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guncang rencana Yahudisasi (Masjid Al Aqsa) dengan gema takbirmu dan salatmu," demikian bunyi ajakan tersebut yang beredar di media sosial.
Tidak hanya aksi untuk memadati Masjid Al Aqsa, seruan itu juga mengajak umat Islam untuk salat berjamaah bersama-sama. Seruan itu bahkan mendesak semua masjid di kota Al Quds (Yerusalem) untuk ditutup pada Jumat agar orang-orang berbondong-bondong datangi Masjid Al Aqsa untuk salat berjamaah.
Dilansir International Quran News Agency (IQNA), gerakan pemuda Palestina menekankan, kehadiran jemaah secara masif di Masjid Al Aqsa untuk melanggar pembatasan yang diberlakukan Israel dalam beberapa pekan terakhir.
"Masyarakat Gaza telah mengorbankan segala yang mereka miliki untuk mempertahankan Masjid Al Aqsa dan merupakan tanggung jawab mereka juga untuk ambil tindakan dalam mempertahankan masjid tersebut," demikian pernyataan inisiator gerakan tersebut, dikutip IQNA.
Selain itu, mereka juga menggarisbawahi bahwa pihak yang paling berhak untuk memutuskan masuknya jemaah ke Masjid Al Aqsa adalah warga Al Quds bukan pasukan pendudukan Israel.
Sebelumnya, pada gelaran salat Jumat pekan lalu pada 15 Desember 2023, Israel menghadang hingga puluhan ribu warga Palestina untuk memasuki Masjid Al Aqsa. Pembatasan tersebut sudah berlangsung hingga Jumat kesepuluh sejak 7 Oktober 2023.
"Hanya 7.000 orang yang berhasil memasuki Masjid Al Aqsa untuk salat Jumat, penurunan yang signifikan dari jumlah jamaah yang biasanya lebih dari 50.000 pada hari Jumat biasa," kata salah seorang dari Departemen Wakaf dan Urusan Islam kepada Anadolu Agency.
Sumber lokal melaporkan dari Mina News, ribuan jemaah lainnya terpaksa melaksanakan salat Jumat bersama di pinggir jalan Al Quds, tepatnya di sekitaran luar Masjid Al Aqsa. Hal ini juga membuat halaman Masjid Al Aqsa tampak kosong selama sepuluh Jumat berturut-turut.
Dilaporkan pula, pasukan pendudukan Israel mengintensifkan tindakan militernya pada warga Palestina di wilayah pendudukan. Pihak Israel juga mengerahkan pasukannya secara luas di pos pemeriksaan militer di sekitar Masjid Al Aqsa dan sekitarnya.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama
4 Sifat Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani