Umat Islam disunnahkan sujud tilawah ketika mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an. Bagi yang enggan melakukannya, ada bacaan pengganti sujud tilawah yang bisa dilafalkan.
Dikutip dari buku Fiqih karya Hasbiyallah, sujud tilawah adalah sujud satu kali yang dikerjakan apabila membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an yang memerintahkan untuk bersujud.
Sujud tilawah dilakukan setelah seseorang mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an. Jumhur ulama mengatakan bahwa hukum melakukan sujud ini adalah sunah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar,
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ عَلَيْنَالْقُرْآنَ فَإِذَا مَرًا بِالسَّجَدَ وَ سَجَدَنَا مَعَهُ. (رواه الترمذي)
Artinya: "Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW pernah membaca Al-Qur'an di hadapan kami. Ketika bacaannya sampai pada ayat sajdah, beliau takbir, lalu sujud, maka kami pun sujud bersama-sama beliau." (HR Tirmidzi)
Disebutkan dalam kitab Shalatul Mu'min karya Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani yang diterjemahkan Abu Khadijah, ada 15 ayat sajdah dalam Al-Qur'an. Kelima belas ayat tersebut terdapat dalam akhir surah Al A'raf, Ar Ra'd ayat 15, An Nahl ayat 50, Al Isra' ayat ayat 109, Maryam ayat 58, Al Hajj ayat 18 dan 77, dan Al Furqan ayat 60.
Kemudian dalam surah An Naml ayat 26, As Sajdah ayat 15, Shad ayat 24, Fushshilat ayat 38, An Najm ayat 62, Al Insyiqaaq ayat 21, dan Al 'Alaq ayat 19.
Ketika seseorang membaca atau mendengar ayat-ayat tersebut, sunnah baginya untuk melakukan sujud tilawah seraya membaca bacaan yang dicontohkan Nabi SAW.
Bacaan Sujud Tilawah
Dinukil dari buku Tafsir Juz 21: Al-Matsalu Al-Ala (Yang Maha Tinggi) karya M. Yunan Yusuf, menurut dalam mazhab Syafi'i, saat sujud tilawah maka seseorang disunahkan untuk membaca tasbih sebanyak tiga kali.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Subhana Rabbiyal A'la
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Mahatinggi"
Lalu ditambah dengan doa:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhī lilladzii kholaqohu, wa syaqqo sam'ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuwatihi fatabārakallahu ahsanul khooliqīn
Artinya: "Telah sujud wajahku kepada Dzat yang menciptakannya, yang menancapkan pendengaran dan penglihatan dengan daya dan kekuatan-Nya. Mahasuci Allah sebaik-sebaik Pencipta."
Kemudian, boleh ditambah dengan membaca:
اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا وَضَعْ عَنِّى بِهَا وِزْرًا وَاجْعَلْهَا لي عِنْدَكَ ذُخْرًا وَتَقَبَّلْهَا مِنِّى كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ
Artinya: "Ya Allah, tulislah pahala bagiku dengan sujud ini, gugurkanlah dariku dosaku dengan sujud ini, serta jadikanlah sujud ini tabungan untukku di sisi-Mu', serta Engkau terima amalanku sebagaimana Engkau menerima amalan hamba-Mu Dawud."
Bisa juga membaca:
سُبْحَانَ رَبَّنا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبَّنَا لَمَفْعُولاً
Subḥāna rabbinā in kāna wa'du rabbinā lamaf'ūlā
Artinya: "Mahasuci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti terjadi."
Bacaan Pengganti Sujud Tilawah
Jika seseorang enggan sujud tilawah maka dianjurkan baginya membaca dzikir penggantinya. Bacaan pengganti sujud tilawah adalah membaca dzikir berikut,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Arab-latin: Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaha illallaahu wallaahu akbar
Artinya: "Mahasuci Allah, Segala puji hanya milik Allah, Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar."
Dalam Kitab Shalat Empat Mazhab karya Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri disebutkan bacaan pengganti yang lebih lengkap apabila seseorang enggan melakukan sujud tilawah. Berikut bacaannya,
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمَ.
Arab-latin: Subhaanallahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallahu akbar. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil aziim
Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, tiada daya dan upaya kecuali hanya dengan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung."
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi