Kemenag Siapkan 6 Jurus Percepatan untuk Tingkatkan Kualitas PTKN

Kemenag Siapkan 6 Jurus Percepatan untuk Tingkatkan Kualitas PTKN

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 14 Des 2023 14:46 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Dok. Kemenag)
Jakarta -

Kementerian Agama (kemenag) akan meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Kemenag sudah menyiapkan enam cara untuk mewujudkan hal tersebut.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, optimistis dengan cara yang telah disiapkan ini akan membuat kampus PTKN menjadi idola baru bagi mahasiswa dan masyarakat. Karena PTKN nantinya semakin berkualitas dan adaptif, dengan menciptakan berbagai inovasi baik dari sisi keilmuan, sarana pendidikan, hingga pangsa kerja para lulusan.

"PTKN ini adalah aset yang luar biasa bagi masa depan Indonesia. Makanya PTKN harus sadar dengan kebutuhan zaman," ungkap Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan persnya, Kamis (14/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buat banyak terobosan, jangan kaku agar tidak tenggelam," lanjutnya.

6 Strategi Kemenag Tingkatkan Kualitas PTKN

Enam strategi itu adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Peningkatan Akreditasi

Indonesia memiliki 59 PTKN. Sembilan di antaranya masuk dalam kategori akreditasi 'unggul'.

Maka, PTKN yang menjadi sisanya ingin ditingkatkan oleh Kemenag. Karena hingga saat ini, 50 PTKN masih dalam kategori 'baik sekali'.

"Akreditasi ini tolong dikejar dengan serius. Diperbanyak lah studi banding di antara PTKN, ini kan bisa. Bagaimana itu cara menaikkan akreditasi," kata Menag Yaqut.

2. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi

Seluruh PTKN diharapkan bisa menggunakan teknologi sistem informasi. Dengan demikian, kampus akan bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

"Seperti anak-anak kita ini kan akrab dengan teknologi digital. Mereka lebih banyak berinteraksi dengan gadget-nya daripada orang lain. Kita mau beradaptasi, atau tenggelam?" ujar Menag Yaqut.

3. Terobosan Baru dalam Merekrut Mahasiswa

Menag yaqut ingin para rektor PTKN membuat terobosan baru dalam penerimaan mahasiswa. Dia mengusulkan pimpinan PTKN agar memiliki chief marketing officer (CMO) yang bertugas khusus sebagai pimpinan dalam hal pemasaran (marketing).

Karena Selama ini tugas CMO di perguruan tinggi dirangkap oleh bagian humas. Dengan tim khusus, Menag Yaqut yakin banyak orang yang akan tertarik berkuliah di PTKN.

4. Memiliki Jurusan yang Spesifik

Gus Men meminta kepada seluruh PTKN untuk membuat jurusan baru yang spesifik. Dengan terobosan ini, Gus Men berharap PTKN bisa menciptakan program studi yang menarik sekaligus prospektif sehingga dilirik pasar kerja.

"Buat program studi yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain dengan memproyeksi kebutuhan pasar," paparnya.

5. Career Center di PTKN

Career center memiliki peran penting sebagai wadah atau penghubung mahasiswa dalam memasuki dunia kerja. Melalui career center, kampus dan mahasiswa dapat lebih awal menyiapkan semua persiapan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja.

Hal ini membantu mereka yang sudah lulus agar dapat terserap ke dunia kerja dengan mudah. Sehingga mereka tidak lagi merasa kebingungan dalam menentukan tempat bekerja.

"Pemikiran anak-anak kita ini kan sekolah untuk kerja. Bagaimana supaya industri yang selalu berkembang ini bisa nyambung dengan program studi yang kita punya," harap Gus Men.

6. PTKN harus Perkuat Jaringan Internasional

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah memperkuat jaringan internasional. Caranya dengan mengikuti konferensi tingkat internasional. Dengan begitu, sivitas kampus PTKN membangun jaringan dan menambah pengetahuan.

"Kalau ada forum internasional di Indonesia, ikuti. Kalau forumnya ada di luar negeri, kejar," tutup Gus Men.




(hnh/erd)

Hide Ads