Perilaku al fasad erat kaitannya dengan kerusakan. Istilah ini bahkan disebutkan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, seperti surah Ar Rum ayat 41.
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Arab latin: ẓaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nāsi liyużīqahum ba'ḍallażī 'amilụ la'allahum yarji'ụn
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
Dijelaskan juga dalam surah Al A'raf ayat 56,
وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Arab latin: Wa lā tufsidụ fil-arḍi ba'da iṣlāḥihā wad'ụhu khaufaw wa ṭama'ā, inna raḥmatallāhi qarībum minal-muḥsinīn
Artinya: "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
Lantas, seperti apa bentuk perilaku al fasad?
Bentuk Perilaku Al Fasad
Mengutip buku Di Balik Kehendak Tuhan tulisan Royhan Firdausy, sebagian mufassir memaknai al fasad sebagai bentuk kerusakan berupa perbuatan zalim dan maksiat. Artinya, perilaku al fasad tidak merusak dalam arti entitasnya melainkan dalam bentuk kedurhakaan-kedurhakaan semacam membunuh dan merampas hak-hak.
Sementara itu, dalam buku Hadirkan Allah di Hatimu oleh Muhammad Sholikhin, kata fasad memiliki makna rusak, binasa atau busuk. Perilaku fasad merujuk pada perbuatan yang menimbulkan keburukan, kerusakan, dan ketidakpatuhan.
Fasad bertolak belakang dengan kebaikan dan perbaikan. Dalam kaitannya dengan sikap dan perbuatan manusia, Al-Qur'an juga menegaskan bahwa pelaku fasad memiliki karakter yang berbanding terbalik dengan orang beriman.
Perilaku al fasad dipertentangkan manfaat atau an naf. Kata al fasad disebutkan sebanyak 6 kali dari 50 kali penyebutan bata berakar fasid.
Menukil Antologi Tafsir terbitan STIQ Al Lathifiyyah, kata fasad dalam Al-Qur'an maknanya beragam. Tidak hanya kerusakan, melainkan juga perilaku menyimpang dan tidak bermanfaat, bahkan menyangkut masalah aqidah yakni kemusyrikan, kekufuran dan segala bentuk kemaksiatan.
Allah SWT memerintahkan seluruh hamba-Nya untuk memperbaiki kerusakan di muka bumi. Salah satu bentuk perbaikannya ialah dengan mengutus para nabi untuk memperbaiki kehidupan.
Demikian pembahasan mengenai perilaku al fasad. Semoga kita senantiasa dijauhi dari perbuatan buruk tersebut, naudzubillah min dzalik.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza, Saudi Desak Dewan Keamanan PBB Ambil Tindakan