Tata Cara Baca Yasin Menurut Sunnah Rasulullah

Tata Cara Baca Yasin Menurut Sunnah Rasulullah

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Jumat, 08 Des 2023 17:45 WIB
Ilustrasi seorang muslim sedang membaca Al-Quran sebelum tidur.
Ilustrasi tata cara membaca Yasin menurut Rasulullah SAW. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin
Jakarta -

Surah Yasin termasuk dalam salah satu surah yang ada di Al-Qur'an. Oleh karena itu, cara membacanya tidak boleh sembarangan. Lantas, bagaimana tata cara baca Yasin menurut Rasulullah SAW? Berikut ulasannya!

Surah Yasin memiliki keutamaan dan kegunaannya tersendiri di kalangan umat Islam. Surat ini biasa dibaca sebagai rangkaian tahlil.

Rasulullah SAW telah mengajarkan tata cara membaca surah Yasin. Hal ini termuat dalam kitab Asy-Syamail al-Muhammadiyah karya Imam at-Tirmidzi sebagaimana dinukil Muhammad Abdul Hadi dalam buku Ayah Ibu Kubangunkan Surga untukmu: Amalan-Amalan Dahsyat untuk Orangtua yang Sudah Meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum mulai membaca surah Yasin, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan umat Islam. Adab ini berupa anjuran namun bukan kewajiban. Berikut selengkapnya.

Persiapan sebelum Baca Yasin

Persiapan sebelum baca Yasin tersebut antara lain:

ADVERTISEMENT

1. Menyucikan diri dari hadats besar dan kecil. Jika belum suci dari hadats besar, maka ia perlu mandi janabah terlebih dahulu, sedangkan untuk membersihkan hadats kecil ia hanya perlu berwudhu saja.

2. Memakai pakaian yang bersih, rapi, dan wangi. Bersih di sini tentunya bersih dari segala kotoran dan najis.

3. Memegang Al-Qur'an atau buku Yasin dengan tangan kanan, lalu membuka dan membacanya.

Tata Cara Baca Yasin dan Al-Qur'an Sesuai Sunnah

Adapun tata cara baca Yasin menurut Rasulullah SAW adalah sebagaimana berikut ini.

1. Membaca Surah Yasin dengan Jelas Ayat Per Ayat

Tata cara baca Yasin menurut Rasulullah SAW yang pertama adalah dengan membacanya secara jelas ayat per ayat.

Seorang muslim ketika membaca surah Yasin tidak diperkenankan untuk melafalkannya dengan samar (tidak jelas). Meneladani contoh dari Rasulullah SAW, beliau selalu membaca Al-Qur'an dengan jelas dari ayat ke ayat yang lain.

2. Memperhatikan Panjang Pendek setiap Ayat Surah Yasin

Panjang pendek suatu ayat dalam Al-Qur'an bisa dipelajari dalam ilmu tajwid. Ilmu tajwid inilah yang menjadi kunci agar bisa membaca Al-Qur'an dengan baik. Tentunya, sudah menjadi keharusan bagi muslim untuk menguasai ilmu ini terlebih dahulu sebelum baca surah Yasin.

Dengan ilmu tajwid, seorang muslim bisa membaca surah Yasin dengan benar, yakni membaca panjang ayat yang memang harus dibaca panjang dan memendekkan bacaan ayat yang memang harus dibaca pendek.

3. Berhenti Sejenak pada Setiap Ayat

Tata cara baca surah Yasin ketiga adalah dengan berhenti sejenak pada setiap ayat. Artinya, seorang muslim lebih baik untuk tidak langsung melanjutkan setiap selesai baca satu ayat.

Sebaliknya, lebih baik ia berhenti pada setiap akhir ayat dan melanjutkannya kembali. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah bahwa Rasulullah SAW membaca ayat, "Alhamdulillahi rabbil alamin," lalu berhenti. Kemudian beliau membaca, "Arrahmanirrahim," lalu berhenti lagi. Setelah itu beliau membaca ayat, "Malikiyaumiddin."

4. Membaca dengan Suara Lantang maupun Lirih

Tata cara baca surah Yasin yang keempat adalah dengan suara yang lantang, kadang dengan suara lirih. Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi dan keadaan masing-masing.

Membaca surah Yasin dengan lantang contohnya adalah ketika sedang melakukan pidato atau ceramah, sedangkan bersuara lirih yaitu ketika membacanya sendiri, terutama saat malam hari.

5. Membaca dengan Suara Indah

Tata cara baca surah Yasin yang kelima sesuai tuntunan Rasulullah SAW adalah membacanya dengan suara yang merdu dan indah.

Hal ini sebagaimana pengakuan sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Al-Bara' bin Azim ketika menyaksikan beliau membaca Al-Qur'an dengan merdu.

Dikatakan, saat itu ia sedang salat Isya bersama Rasulullah. Al-Bara' berkata, "Aku belum pernah mendengar seorang pun yang suaranya lebih merdu dari suara baginda."




(kri/kri)

Hide Ads