Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir guna mempermudah penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan melalui MoU.
Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad MA dan Musytasyar Grand Syaikh Al-Azhar untuk Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Prof Dr Sahr Nasr meneken perjanjian kerja sama di Gedung Masyikhah Azhar di Kairo pada 26 November 2023.
"Kami sangat bersyukur telah menandatangani MoU untuk penyaluran bantuan masyarakat Palestina dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir, yang merupakan lembaga zakat terpercaya di Mesir, dan merupakan lembaga di bawah naungan Grand Syekh Al Azhar," kata Ketua BAZNAS RI, dikutip dari keterangan yang diterima detikHikmah pada Selasa (28/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja sama yang disepakati meliputi berbagai bidang, mulai dari kemanusiaan, pendidikan, serta pemberdayaan bagi masyarakat Palestina.
![]() |
"Kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat Palestina," lanjut Kiai Noor.
Kiai Noor berharap kerja sama tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Palestina. Selain itu, besar harapan mampu meningkatkan keberlanjutan program-program kemanusiaan ke depannya.
Penandatanganan kerja sama dengan BAZNAS RI disambut dengan baik oleh Musytasyar Grand Syaikh Al-Azhar untuk Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Prof Dr Sahr Nasr. Pihaknya berkomitmen menyalurkan bantuan yang diamanahkan untuk masyarakat Palestina dengan berprinsip syariah.
Selain bekerja sama dengan Lembaga Zakat Mesir, BAZNAS RI juga meneken kerja sama dengan Egyptian Red Crescent Society (ERCS) atau yang biasa disebut sebagai Bulan Sabit Merah Mesir. Penandatanganan juga dilakukan oleh Kiai Noor dan Direktur Eksekutif ERCS Dr Ramy El-Nazer.
"BAZNAS bangga menjadi mitra ERCS dalam program Membasuh Luka Palestina. Kolaborasi ini mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi krisis kemanusiaan, khususnya saat ini yang terjadi di Palestina," kata Ketua BAZNAS RI itu.
Sebagai informasi, program Membasuh Luka Palestina bertujuan untuk membantu masyarakat Palestina dengan memberikan kebutuhan mendesak. Bantuan yang ditekankan pada program tersebut ialah berkaitan dengan medis dan dukungan penghidupan bagi warga Gaza.
Menurut penuturan Kiai Noor, ERCS dengan keahliannya dalam layanan medis darurat akan bekerja sama dengan BAZNAS untuk memastikan bantuan senilai 330.000 Dolar AS atau sekitar Rp5 miliar sampai pada masyarakat Palestina.
Direktur Eksekutif ERCS Dr Ramy El-Nazer menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS atas kerja sama yang dilakukan untuk meringankan beban masyarakat Palestina. BAZNAS dan ERCS sepakat untuk menjunjung standar tertinggi dalam penyaluran bantuan kemanusiaan, serta berkomitmen untuk mengikuti prinsip-prinsip kemanusiaan internasional.
Tak lupa, Kiai Noor juga mengucapkan terima kasih terhadap para donatur seperti BAZNAS Daerah, Lembaga Amil Zakat (LAZ), perusahaan, lembaga, dan seluruh elemen masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan infak kemanusiaan Palestina melalui BAZNAS. Dirinya memastikan seluruh infak yang terkumpul akan disalurkan pada masyarakat Palestina.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!