Perintah Rasulullah Hijrah ke Madinah Disampaikan Allah SWT Lewat Surah Ini

Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Allah SWT lah yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk hijrah ke Madinah.

Perintah hijrah ke Madinah disampaikan Allah SWT melalui surah Al-Baqarah ayat 218. Hijrah ke Madinah tersebut memiliki hikmah dan pelajaran yang penting bagi umat Islam.

Ayat-ayat yang Menyampaikan Perintah Hijrah ke Madinah

Dirangkum dari buku Kelengkapan Tarikh Rasulullah karya Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, selama tinggal di Makkah, Nabi SAW terus mengajak suku-suku untuk beriman kepada Allah SWT. Nabi SAW meminta dukungan kepada mereka setiap musim haji tiba agar beliau bisa menyampaikan risalah Tuhannya, dan mereka dijanjikan akan masuk surga. Namun tidak ada satu pun suku yang bersedia memenuhi ajakannya.

Allah SWT menganugerahkan kemuliaan kepada kaum Anshar. Ketika Nabi SAW mengajak mereka berseru kepada Allah SWT dan membacakan Al-Qur'an, mereka mau bergabung dengan Allah SWT dan Rasul-Nya.

Merujuk pada buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim,dalam menyebarkan agama Islam di masa awal-awal kenabian, Nabi SAW menghadapi banyak rintangan dan tantangan dari kaum kafir Quraisy. Bahkan mayoritas dari mereka memusuhi beliau.

Mendapat perlakuan buruk dari kaumnya sendiri, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk hijrah. Kemudian Nabi SAW beserta kaum muslimin hijrah ke Madinah setelah terjadinya pemboikotan oleh kaum Quraisy di Makkah.

Perintah hijrah ke Madinah disampaikan Allah SWT melalui surah Al-Baqarah ayat 218:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٢١٨

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Mengapa Hijrah ke Madinah Penting dalam Islam

Hijrah ke Madinah merupakan peristiwa penting dalam Islam. Merujuk pada buku Dua Pedang Pembela Nabi SAW, tujuan Rasulullah hijrah ke Madinah selain karena melaksanakan perintah Allah SWT yaitu:

Hijrah ke Madinah dimaksudkan untuk menyelamatkan umat muslim dari tekanan, ancaman, dan kekerasan yang terus dilakukan oleh kaum kafir Quraisy.
Hijrah ke Madinah dimaksudkan untuk memperoleh keamanan dan kebebadan dalam berdakwah serta beribadah, sehingga kaum muslim dapat meningkatkan usaha-usaha mereka dalam berjihad di jalan Allah SWT. Jadi hijrah ini ditujukan untuk menegakkan dan meninggikan agama Islam.

Menurut buku Jihad: Makna & Hikmah karya Rohimin, menurut para ulama, hijrah ke Madinah penting dalam Islam karena hijrah ini sebagai awal permulaan tahun baru Islam dengan menyisihkan tahun kelahiran Nabi SAW, awal kerasulan, Isra Mi'raj, dan wafatnya Nabi SAW. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya peristiwa hijrah ke Madinah untuk diingat dan diambil hikmahnya.

Hikmah dan Pelajaran dari Perintah Hijrah ke Madinah

Mengutip dari buku 1001 Fakta Dahsyat Mukjizat Kota Makkah karya Asima Nur Salsabila, pelajaran dari perintah hijrah ke Madinah yaitu bahwa dakwah dan akidah membutuhkan pengorbanan yang sangat besar. Hal tersebut memaksakan seorang agar meninggalkan apa yang ia senangi baik harta, keluarga, maupun tempat kelahiran.

Ketika Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin melaksanakan hijrah atas perintah Allah SWT, mereka menjalankannya dengan usaha yang maksimal. Jika sudah bertekad untuk hijrah, maka sudah sepantasnya seseorang berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam menjalankan hijrah tersebut. Setelah berusaha, maka Allah SWT akan membantunya dalam menjalani hijrah tersebut.

Harus disadari juga bahwa keberhasilan seseorang dalam berhijrah ditentukan oleh seberapa sesuainya diri seseorang kepada sistem hijrah yang dijalani. Jika melaksanakan sistem hijrah itu dengan baik, maka ia akan berhasil.

Video: Sekeluarga Asal Semarang Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Dimakamkan di Saudi

Video: Sekeluarga Asal Semarang Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Dimakamkan di Saudi