Seruan berlafal birruh biddam nafdika ya aqsa kerap diperdengarkan dalam aksi solidaritas untuk mendukung Palestina. Termasuk di sejumlah negara muslim, slogan tersebut berulang kali diserukan.
Dilaporkan English Al Arabiya, ribuan orang di negara-negara muslim dan sekitarnya menggelar demonstrasi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Aksi tersebut berisi seruan untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza.
Tercatat, salah satu negara muslim yang menggelar aksi solidaritas untuk Palestina adalah Mesir. Ratusan warga berkumpul di halaman Masjid Al Azhar, Kota Kairo. Usai salat Zuhur, mereka serempak menyerukan slogan birruh biddam nafdika ya aqsa saat aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan langsung Al Jazeera Arab, massa aksi di Algeria juga menyerukan hal serupa saat melakukan demonstrasi untuk membela Palestina pada 16 Oktober 2023 lalu. Baru-baru ini juga, dikutip Palestinian Media Watch pada Selasa (21/11/2023), diketahui sejumlah mahasiswa Palestina di Tepi Barat meneriakkan slogan tersebut di jalanan dan menunjukkan dukungan terbuka mereka pada Hamas.
Lantas, apa maksud dari slogan tersebut?
Arti Slogan Birruh Biddam Nafdika Ya Aqsa
Slogan Ψ¨Ψ§ΩΨ±ΩΨ Ψ¨Ψ§ΩΨ―Ω ΩΩΨ―ΩΩ ΩΨ§ Ψ£ΩΨ΅Ω (birruh biddam nafdika ya aqsa) bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih berbunyi sebagai berikut, "Dengan semangat (jiwa) kami, dengan darah kami, kami akan menebusmu (menjagamu), wahai Al-Aqsa."
Guru bahasa Arab yang belajar di Palestina, Sam Martin Burr, menjelaskan slogan tersebut adalah slogan yang bersifat nasionalisme bagi warga Palestina. Sebab, slogan tersebut lahir dari pendudukan Israel di Masjid Al Aqsa yang menyulitkan warga Palestina bebas berkunjung ke sana.
"Semakin kamu sering ke sana (Masjid Al Aqsa), semakin kamu dicurigai mereka (polisi Israel), semakin besar kemungkinan mereka tidak membiarkan kamu masuk," katanya, dilihat dari akun YouTube Arabic with Sam, dikutip Kamis (23/11/2023).
Menurut penjelasannya, kalimat dari slogan tersebut menggunakan penggunaan istilah langsung untuk berbicara pada subjek kedua yakni, 'Ya Aqsa'. Subjek kedua yang dimaksud adalah adalah Masjid Al Aqsa.
Di samping itu, Sam memaparkan bahwa slogan birruh biddam nafdika ya aqsa juga kerap terdengar dari massa aksi di kompleks Masjid Al Aqsa tiap hari Jumat.
Dalam ajaran Islam, Masjid Al Aqsa memegang posisi yang istimewa bagi mereka yang meyakininya. Keberadaan masjid ini bahkan disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 1,
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩ°ΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΨ±Ω°Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨ³ΩΨ¬ΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΨΩΨ±ΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨ³ΩΨ¬ΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΩΩΨ΅ΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ¨Ω°Ψ±ΩΩΩΩΩΨ§ ΨΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§Ω°ΩΩ°ΨͺΩΩΩΨ§Ϋ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ΅ΩΩΩΨ±Ω
Artinya: Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Bahkan, kiblat pertama bagi umat Islam sebelum Masjidil Haram adalah Masjid Al Aqsa. Rasulullah SAW dan para sahabat pada waktu di Makkah sebelum hijrah mengerjakan salat dengan menghadap ke arah Masjid Al Aqsa. Bahkan, usai salat lima waktu disyariatkan, Nabi Muhammad SAW yang berada di Madinah Munawwarah tetap menjadikan Masjid Al Aqsa sebagai kiblat selama 17 bulan lamanya.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama