Arti Mukhalafatu Lilhawadisi dan Baqa, Sifat Wajib Allah SWT

Arti Mukhalafatu Lilhawadisi dan Baqa, Sifat Wajib Allah SWT

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Senin, 13 Nov 2023 08:45 WIB
muslim woman holding a golden paper  with Arabic calligraphy of Allah (Islamic God)
Ilustrasi Allah SWT. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ninitta)
Jakarta -

Allah SWT memiliki banyak sekali sifat-sifat suci dan agung. Termasuk di antara sifat wajib Allah SWT adalah Mukhalafatu Lilhawadisi dan Baqa.

Beberapa sifat wajib Allah SWT ini telah disebutkan dalam Al-Qur'an. Tujuannya tidak lain adalah agar manusia mengenal dan memahami keagungan-Nya, sebagaimana dikutip dari Mahir M Soleh, dkk dalam bukunya yang berjudul Tauhid Kelas VII, VIII, IX.

Tidak terbatasnya sifat-sifat Allah SWT digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya. Beliau berkata, "Aku memohon kepada Engkau dengan semua nama diri-Mu atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau Engkau sembunyikan menjadi ilmu gaib di sisi-Mu." (HR Ahmad)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VII oleh Harjan Syuhada dan Fida' Abdilah menjelaskan, sifat Allah SWT Mukhalafatu Lilhawadisi dan Baqa termasuk ke dalam sifat salbiyah. Tidaklah pantas Allah SWT memiliki sifat-sifat yang berkebalikan dengan sifat salbiyah tersebut.

"Sifat salbiyah adalah sifat yang membersihkan atau menyucikan Allah SWT dari sifat-sifat yang tidak pantas bagi-Nya," tulis buku tersebut.

ADVERTISEMENT

Arti Sifat Wajib Allah SWT: Mukhalafatu Lilhawadisi dan Baqa

1. Mukhalafatu Lilhawadisi (Berbeda dengan yang Baru)

Mukhalafatu Lilhawadisi artinya Allah SWT berbeda dengan yang baru. Maksudnya merujuk pada berbeda dengan makhluk dan benda-benda lainnya.

Allah SWT menyatakan bahwa diri-Nya berbeda dengan segala makhluk ciptaan-Nya. Perbedaan ini meliputi sifat, firman, dan perbuatannya (af'al). Sehingga menambah kebesaran dan keagungan-Nya.

Allah SWT berfirman dalam surah Asy-Syura ayat 11 yang berbunyi,

فَاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّمِنَ الْاَنْعَامِ اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ١١

Artinya: (Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagimu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri dan (menjadikan pula) dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan(-nya). Dia menjadikanmu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

2. Baqa (Kekal)

Sifat salbiyah yang pertama adalah Baqa yang berarti kekal, abadi sepanjang masa dan tidak akan binasa. Sifat Baqa dimaknai sebagai sifat yang menolak sifat fana atau tusak.

Allah SWT adalah Zat yang menciptakan manusia dan alam semesta sehingga tidak mungkin bagi-Nya mengalami kerusakan dan kepunahan sebagaimana ciptaan-Nya. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qasas ayat 88 yang berbunyi,

وَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۘ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهٗ ۗ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ࣖ ٨٨

Artinya: Jangan (pula) engkau sembah Tuhan yang lain (selain Allah). Tidak ada tuhan selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali zat-Nya. Segala putusan menjadi wewenang-Nya dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.

Allah SWT juga berfirman dalam surah Ar-Rahman 492 ayat 26-27 yang bunyinya,

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ ٢٦ وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ ٢٧

Artinya: Semua yang ada di atasnya (bumi) itu akan binasa. (Akan tetapi,) wajah (zat) Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads