Kemenag Akan Cetak Ulang Komik Moderasi Beragama untuk Gen Z, Dibagikan Gratis

Kemenag Akan Cetak Ulang Komik Moderasi Beragama untuk Gen Z, Dibagikan Gratis

Rahma Harbani - detikHikmah
Kamis, 09 Nov 2023 14:00 WIB
Potret komik moderasi beragama ModerArt Kemenag
Potret komik moderasi beragama 'ModerArt' Kemenag. (Foto: Dok. Kemenag)
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) akan mencetak ulang edisi kedua komik moderasi beragama 'ModerArt' dalam waktu dekat. Komik tersebut bisa didapat secara gratis bagi masyarakat yang berminat.

Tim Penyusun Komik Moderasi Beragama dari Balitbang dan Diklat Kemenag Nur Rahmah Husein mengatakan, pencetakan ulang komik moderasi beragama dilakukan karena tingginya antusiasme dari masyarakat. Buku komik tersebut secara perdana dicetak pada tahun 2022.

"Setelah kita desiminasi ke beberapa provinsi ternyata buku ini banyak banget peminatnya. Tahun ini insyaallah kita akan mencetak ulang edisi kedua dari komik moderasi beragama," kata Nur Rahmah Husein dalam keterangannya yang diterima detikHikmah, Kamis (9/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nur Rahmah Husein juga mengatakan, masyarakat bisa mendapatkan komik tersebut secara gratis. Komik bisa diambil secara langsung di kantor Puslibang Lektur LKKMO yang berlokasi di Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta.

"Bagi yang ingin mendapatkan buku ini, bisa langsung datang ke kantor Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Badan Litbang Kementerian Agama lantai 20. Kalau lembaga yang ingin mengajukan, bisa mengajukan surat terlebih dahulu ke kami nanti akan kami siapkan dan bisa mendapatkan secara gratis," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, ia menyebut, proses penyusunan pesan-pesan moderasi beragama yang dikemas dalam media komik tersebut melibatkan sejumlah ilustrator berpengalaman seperti Abdullah Ibnu Thalhah, Diyan Bijac, M Syaifuddin Ifoed, dan Djoko Susilo.

Pengenalan Moderasi Beragama untuk Gen Z

Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kemenag, Mohammad Ishom mengatakan bahwa inisiatif penerbitan Komik Moderasi Beragama 'ModerArt' ditujukan agar pesan moderasi beragama lebih mudah dipahami, khususnya oleh generasi Z dan anak-anak muda.

"Program moderasi beragama ini yang mungkin di kalangan milenial, anak-anak, kalangan anak-anak muda, anak kecil, itu belum begitu memahami konsep. Kalau yang konseptual, kan yang agak susah dipahami. Oleh karena itu, menyasar kelompok milenial, gen Z, agar paham konsep moderasi beragama maka kita melakukan pembuatan komik ini, komik moderasi beragama," kata Ishom di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk Indonesia dulu hingga saat ini. Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Pesan-pesan moderasi beragama disebarkan melalui berbagai cara, salah satunya yang dilakukan Kemenag melalui media komik. Hal ini sebagai upaya mendekatkan gagasan dan praktik moderasi beragama kepada generasi muda.

Ishom mengaku optimis bahwa komik moderasi beragama ini akan memberikan kontribusi positif dalam membentuk sikap, pandangan, dan etika generasi muda dalam menjalani hidup dengan moderasi beragama.

"Saya sangat optimis karena anak-anak generasi Z sekarang itu lebih senang melihat daripada membaca," katanya.

Ishom menyebut, pendistribusian buku komik moderasi beragama ini akan melibatkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendis Kemenag RI dan juga berbagai lembaga pendidikan, seperti madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi.

Sebagai salah satu upaya sosialisasi program moderasi beragama dengan media komik tersebut, Kemenag juga menggelar seminar, dialog, dan kampanye sosial di media cetak dan elektronik.

"Itu program masifikasi dari program moderasi beragama khususnya untuk komik, buku saku, dan program-program yang lainnya," pungkasnya.




(rah/erd)

Hide Ads