Hikmah Pelaksanaan Sujud Sahwi, Salah Satunya Menghinakan Setan

Hikmah Pelaksanaan Sujud Sahwi, Salah Satunya Menghinakan Setan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 07 Nov 2023 13:15 WIB
Ilustrasi wanita muslim melakukan sujud
Ilustrasi sujud sahwi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel)
Jakarta -

Sujud sahwi biasanya dilakukan ketika kaum muslimin lupa jumlah rakaat atau terlewat melakukan sunnah-sunnah tertentu dalam salat. Dasar hukum pelaksanaan sujud sahwi tercantum dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri.

Menukil buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh DR KH M Hamdan Rasyid MA dan Saiful Hadi El-Sutha, suatu ketika dalam salat Rasulullah SAW pernah bangkit dari rakaat kedua dan tidak duduk tasyahud awal. Maka beliau pun sujud dua kali sebelum salam, lalu bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian bimbang dalam salatnya, lalu dia tidak mengetahui berapa rakaat dia salat; apakah tiga atau empat rakaat, maka hendaknya di membuang kebimbangan dan mengembalikan kepada apa yang diyakini, kemudian sujud dua kali sebelum salam. Jika ternyata ia salat lima rakaat, maka ia telah menyempurnakan salatnya. Dan jika ia salat empat rakaat dengan sempurna, maka ia membuat setan terhina." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sujud sahwi dikerjakan pada saat tasyahud akhir sebelum orang yang mengerjakan salat mengucap salam. Caranya sendiri ialah melakukan sujud sebanyak dua kali di akhir salat, kemudian baru mengucap salam.

Hikmah Pelaksanaan Sujud Sahwi

Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti susunan Tim Ganesha Operation, berikut sejumlah hikmah yang terkandung dari pelaksanaan sujud sahwi.

ADVERTISEMENT
  • Menghinakan setan
  • Menyadari bahwa setiap manusia tidak akan pernah luput dari khilaf
  • Menggenapkan pahala salat
  • Menyempurnakan kekurangan dan keteledoran dalam pelaksanaan salat

Syarat Melakukan Sujud Sahwi

Berikut sejumlah syarat yang harus diperhatikan kaum muslimin ketika melakukan sujud sahwi seperti dinukil dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII tulisan H Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah.

  • Sujud sahwi dilakukan ketika mengucap salam sebelum mengerjakan salat secara sempurna atau tidak duduk tasyahud awal
  • Kekurangan atau kelebihan bilangan rakaat
  • Lupa melaksanakan tasyahud awal atau salah satu di antara sunnah-sunnah salat
  • Ada keraguan dalam bilangan rakaat

Lafaz Bacaan ketika Sujud Sahwi

Merujuk pada buku Panduan Muslim Sehari-hari, tidak ada riwayat yang jelas terkait bacaan yang dilafalkan ketika sujud sahwi. Meski demikian, para ulama fikih sepakat bahwa ada doa khusus yang dapat dibaca agar tidak ada kekosongan dalam sujud yang dilakukan dan tetap bisa khusyuk.

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ£ΩŽΩŠΩŽΩ†ΩŽΨ§Ω…Ω ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ³Ω’Ω‡ΩΩˆ

Arab latin: "Subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu."

Artinya: "Mahasuci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa."

Itulah pembahasan mengenai hikmah sujud sahwi dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.




(aeb/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads