Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melepas secara resmi 21 ton bantuan kemanusiaan yang senilai dengan 5,5 miliar untuk Palestina. Acara seremonial itu diselenggarakan di Kantor Pusat Baznas, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023).
Bantuan yang diberikan mencakup makanan, obat-obatan, kebutuhan nutrisi untuk anak-anak dan bayi, hygiene kit serta keperluan untuk musim dingin.
"Yang tidak kalah penting bagi kami menyiapkan pakaian untuk persiapan musim dingin, jadi kami mengirim handuk, selimut, jaket untuk musim dingin, tutup kepala. Itu kami siapkan supaya teman-teman di sana bisa mendapatkan pelayanan yang baik," kata Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, sumber dana bantuan sendiri berasal dari dana Baznas secara kelembagaan serta dukungan berbagai pihak. Baznas juga berkolaborasi dengan banyak korporasi, salah satunya PT Paragon.
Bantuan berjumlah 21 ton itu akan dititipkan oleh Baznas kepada pemerintah. Nantinya, bantuan akan diserahkan sepenuhnya kepada Palestina melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Kemenlu akan memastikan bantuan ini diterima oleh pihak UNRWA di Palestina," kata Saidah.
Kemenlu, menurut penuturan Saidah, sudah berkoordinasi dengan UNRWA di Palestina. Bantuan dikirim melalui pintu Rafah. Hari ini, bantuan dikirim ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta dan akan diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI-AU.
Nantinya, bantuan tersebut akan dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu, 4 November 2023 mendatang.
"Karena kita udah koordinasi G to G (government to government), jadi kita mempunyai keyakinan bahwa bantuan ini akan sampai kepada teman-teman di sana. Karena jalurnya memang jalur official," ungkap Saidah.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal