×
Ad

Baiat Adalah: Pengertian dan Jenis-jenisnya di Dalam Islam

ilham fikriansyah - detikHikmah
Kamis, 02 Nov 2023 13:15 WIB
Foto: Hunters Race/Unsplash
Jakarta -

Dalam ajaran Islam, dikenal sebuah istilah yaitu baiat. Mungkin banyak juga kaum muslim yang belum tahu atau baru mendengar kata tersebut.

Ternyata, baiat memiliki sejumlah arti yang berbeda jika merujuk di dalam Al-Quran. Baiat juga dapat terbagi ke dalam beberapa jenis.

Lantas, apa yang dimaksud dengan baiat? Lalu seperti apa jenis-jenis baiat? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Pengertian Baiat

Secara terminologi (istilah), setidaknya ada tiga pengertian tentang baiat. Mengutip e-jurnal berjudul Baiat dan Perilaku Beragama oleh Dr Hamzah Khaeriyah, berikut masing-masing pengertian baiat:

  1. Baiat bermakna jual beli atau merelakan sebagaimana firman Allah SWT telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (Q.S Al-Baqarah:275).
  2. Menurut Al-Asfahani, baiat berarti memberi barang yang diuangkan dan mengambil pembayarannya (uangnya).
  3. Baiat juga diartikan mengucap sumpah setia kepada pemimpin. Selain itu, baiat juga berarti pengangkatan dan penobatan (pemimpin) dan janji yang diucapkan dalam upacara tersebut.

Bila merujuk KBBI daring, baiat adalah pelantikan, pengangkatan, atau pengukuhan secara resmi. Baiat juga diartikan sebagai pengucapan sumpah setia kepada imam (pemimpin).

Mengutip e-jurnal milik uin.ac.id, Ibnu Khaldun mendefinisikan baiat sebagai janji setia. Artinya, seorang pemberi baiat tidak akan menentang sedikitpun aturan, perintah, dan tugas yang diberikan kepadanya, baik itu ia sukai maupun tidak.

Seorang pemimpin dikatakan telah menerima baiat apabila ia telah mendapatkan segenap ketaatannya. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Surat Al-Fath ayat 18, yakni sebagai berikut:

لَّقَدْ رَضِىَ ٱللَّهُ عَنِ ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ ٱلشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَٰبَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا

Latin: Laqad raḍiyallāhu 'anil-mu`minīna iż yubāyi'ụnaka taḥtasy-syajarati fa 'alima mā fī qulụbihim fa anzalas-sakīnata 'alaihim wa aṡābahum fat-ḥang qarībā

Artinya: Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).
Referensi.

Sementara itu, baiat menurut syar'i Islam dialamatkan kepada khalifah yang masih hidup di muka bumi. Maksudnya adalah, baiat adalah perjanjian untuk taat dan bersumpah setia kepada khalifahnya, baik itu hal yang menyenangkan maupun sedih atau dalam keadaan mudah ataupun sulit.

Jenis-jenis Baiat

Salah satu implikasi dari baiat adalah dapat mewujudkan persatuan serta sinergi antara umat dengan khalifah (pemimpin mereka). Imam adalah simbol bagi jamaah yang telah membaiatnya sekaligus merupakan wujud praktis mereka.

Mengutip buku Sistem Pemerintahan Khulafaur Rasyidin oleh Abdul Malik Nazhim Abdullah, ada dua jenis baiat dalam Islam. Simak penjelasnnya berikut ini:

1. Baiat Khusus

Baiat khusus atau baiat ahlul halli wal aqdi adalah baiat yang menggambarkan proses kontrak yang terjadi antara dua pihak, yakni ahluk halli wal aqdi dengan pihak yang dicalonkan untuk mengemban jabatan kekhalifahan.

Figur yang dicalonkan sebagai pemimpin baru harus sesuai dengan kaidah-kaidah dan dasar-dasar yang dianggap dalam sistem pemerintahan Islam. Perlu diketahui bahwa baiat khusus terkadang tak cukup dalam memberikan stigma atau legalitas kekhalifahan secara syariat atas figur yang dicalonkan.

2. Baiat Umum

Baiat umum atau baiat seluruh kaum muslimin adalah umat selaku sumber semua kekuasaan membaiat seorang khalifah atas kekhalifahannya. Baiat ini dapat memberikan legitimasi kepada seorang khalifah.

Selain itu, baiat umum dianggap sebagai penyempurna, legalitas, dan sertifikasi untuk baiat khusus atau baiat ahlul halli wal aqdi.

Baiat umum dilaksanakan oleh seluruh masyarakat di ibu kota pemerintahan Islam, sedangkan di daerah yang cukup jauh jaraknya, baiat umumnya dilakukan sendiri oleh sang khalifah, gubernur, atau para pejabat pemerintahan yang mewakilinya.

Kala itu, sang khalifah secara syariat sudah dapat menjalani sejumlah tugas-tugasnya di pemerintahan. Sedikit informasi, ada beberapa sebutan untuk baiat umum, mulai dari ba'iat at-thaat (baiata ketaatan) dan al-ba'iat inqiyad li al-khalifah (baiat kepatuhan kepada sang khalifah).

Demikian pembahasan mengenai baiat, mulai dari pengertian secara umum hingga jenis-jenis baiat. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.



Simak Video "Video: Serangan Israel di Qatar Tewaskan Putra Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya"

(ilf/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork