Hari Santri, 2.500 Bibit Mangrove Akan Ditanam di Probolinggo dan Surabaya

Hari Santri, 2.500 Bibit Mangrove Akan Ditanam di Probolinggo dan Surabaya

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 17 Okt 2023 17:00 WIB
Sejumlah peserta mengikuti jalan Sehat Santri Sarungan yang diselenggarakan Kementerian Agama Wilayah Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (15/10/2023). Jalan sehat mengenakan sarung dengan tema Jihad Santri Jayakan Negeri tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 2023. ANTARA FOTO/Ardiansyah/YU
Foto: ANTARA FOTO/ARDIANSYAH
Jakarta -

Sebanyak 2.500 bibit mangrove bakal ditanam pada Hari Santri 2023. Penanaman akan dibagi menjadi dua titik di Pantai Permata Probolinggo dan Romokalisari Surabaya.

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Wasekjen PBNU) Safira Rosa Machrusah menyebut, agenda penanaman bibit mangrove akan dilakukan pada 20 Oktober 2023. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan melibat pengurus cabang NU setempat, Banser, Dinas Perhutanan, dan PBNU.

"Tanggal 20 Oktober 2023 di Pantai Permata Probolinggo dan Romokalisari, Surabaya," kata Rosa sebagaimana dikutip dari laman NU Online, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi tersebut dipilih karena suatu alasan. Salah satunya adalah karena kedua tempat itu memiliki banyak pesantren di sekitarnya.

"(Kemudian) di Surabaya, karena semangatnya hari santri berasal dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan di Surabaya. Kalau di Probolinggo, karena lokasi di Pantai Pasuruan sama sekali kurang memadai. Jadi, pilihan luar Surabaya adalah di Probolinggo," imbuh Rosa.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, penanaman bibit mangrove merupakan rangkaian dari acara Hari Santri 2023. Kegiatannya dibagi menjadi lima klaster, salah satunya termasuk penanaman bibit mangrove.

Hari Santri tahun ini mengusung tema Jihad Santri, Jayakan Negeri. puncak peringatannya jatuh pada tanggal 22 Oktober 2023.

Upacara Hari Santri 2023 akan digelar di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada pukul 07.00 WIB. Presiden Jokowi akan menjadi inspektur apel dan Menteri Agama yaqut Cholil Qoumas komandan upacaranya.




(hnh/lus)

Hide Ads