Ajaran Islam mengenal dua kalimat syahadat. Kalimat ini senantiasa dilafalkan setiap hari dalam salat fardhu.
Secara bahasa, syahadat memiliki arti bersaksi. Menurut buku Rukun Islam yang ditulis oleh Giri Wiarto dan Supran Hadi, kata ini diambil dari bahasa Arab syahida yang artinya ia telah menyaksikan.
Dalam syariat Islam, kalimat syahadat merupakan pernyataan kepercayaan dan keyakinan sekaligus pengakuan tauhid akan keesaan Allah SWT dan pengakuan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul-Nya yang mengantarkan semua konsep syariat Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua kalimat syahadat disebut juga dengan syahadatain. Disebut sebagai syahadatain karena dalam bahasa Arab, syahadatain memiliki arti dua kalimat syahadat.
Dua kalimat syahadat itu terdiri dari kalimat syahadat tauhid, yaitu mengakui Allah SWT sebagai satu-satunya sesembahan yang berhak disembah dan kalimat syahadat rasul, yaitu bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah rasul yang haq diutus oleh Allah SWT.
Bacaan Dua Kalimat Syahadat dan Artinya
1. Kalimat Pertama atau Syahadat Tauhid
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Arab-latin: Asyhadu alla ilaaha illallah
Artinya: Saya bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah selain Allah
Kalimat ini berarti aku bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT. Orang yang mengimani syahadat tauhid dalam hatinya akan menafikan sesembahan lain selain Allah SWT dan menetapkan sesembahan yang benar hanyalah Allah SWT semata.
Orang yang beriman ini tidak akan menyembah hal lain selain Allah SWT, seperti kuburan, pohon, batu, jin, wali, dan benda-benda atau zat lainnya. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 61 yang berbunyi,
ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ يُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَيُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَاَنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ
Artinya: Hal itu (pertolongan Allah terjadi) karena sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam surah Al-Baqarah https://www.detik.com/hikmah/quran-online/al-baqarah/263 ayat 256 yang bunyinya,
لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٢٥٦
Artinya: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam). Sungguh, telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Siapa yang ingkar kepada tagut dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
2. Kalimat Kedua atau Syahadat Rasul
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهِ
Arab-latin: Asyhadu anna Muhammadar-rasulullah
Artinya: Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul (utusan) Allah.
Syahadat ini berarti bahwa muslim bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rasul Allah SWT yang diberi wahyu oleh-Nya berupa syariat dan diperintahkan untuk mendakwahkannya kepada manusia di bumi ini.
Rasulullah SAW bersabda,
عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعا: "والذي نفسُ محمد بيده، لا يسمعُ بي أحد من هذه الأمة يهودي، ولا نصراني، ثم يموت ولم يؤمن بالذي أرسلت به، إلا كان من أصحاب النار".
Artinya: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah mendengar kenabianku salah seorang dari umat ini, baik itu Yahudi ataupun Nasrani, lalu ia meninggal sementara ia tidak beriman dengan apa yang aku bawa, kecuali ia akan termasuk penduduk neraka."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike