Kalimat thayyibah pada dasarnya adalah kalimat yang memiliki arti baik dan dianjurkan untuk senantiasa diucapkan. Apa saja yang termasuk di dalamnya?
Menurut arsip detikHikmah, secara bahasa kalimat thayyibah atau kalimat at-thayyibah diambil dari dua kata, yaitu al kalimah yang artinya kalimat dan at-thayyibah yang memiliki arti baik.
Sedangkan menurut buku Komunikasi Islam karya Harjani Hefni, kalimat thayyibah diambil dari kata thaba yang artinya enak, bersih, dan tumbuh. Pengertian ini diambil dari surah Ibrahim ayat 24 yang artinya, "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Kalimat Thayyibah dan Artinya
M. Fauzi Rachman dalam bukunya yang berjudul 8 Kalimat Al-Athayyibah: Ringan di Lisan, Berat di Timbangan Amal, menyebutkan sejumlah kalimat thayyibah yang akan dibahas olehnya lebih lanjut.
1. Basmalah
Kalimat thayyibah yang pertama adalah basmalah. Kalimat ini mungkin sudah sangat familiar karena di setiap kegiatan yang dilakukan sehari-hari sangat dianjurkan untuk memulainya dengan mengucapkan kalimat ini.
Bacaan basmalah lengkapnya adalah sebagaimana berikut ini:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Arab latin: Bismillahirrahmanirrahim
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah SWT."
Kalimat ini hendaknya diucapkan ketika seseorang hendak makan, melepas baju, berhubungan suami istri, melakukan khutbah, wudhu, dan masih banyak lagi.
2. Tasbih
Kalimat thayyibah yang keempat adalah kalimat tasbih, yaitu:
سُبْحَانَ الله
Arab latin: Subhaana Allah
Artinya: "Maha Suci Allah."
Sama seperti kalimat sebelumnya, kalimat tasbih juga merupakan salah satu kalimat dzikir yang sering diucapkan setelah salat fardhu, yakni membaca tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 33 kali.
Selain itu, saat melalui jalanan yang menurun, seorang muslim juga disunahkan untuk membaca Subhanallah. Sedangkan saat jalan menanjak, disunahkan untuk membaca Allahuakbar, seperti dijelaskan dalam buku Tuntunan Adab-Adab Sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk Kehidupan Sehari-Hari oleh Muhammad Al-Islam.
3. Tahmid
Kalimat thayyibah selanjutnya adalah bacaan tahmid. Kalimat ini merupakan salah satu kalimat yang ada pada dzikir sesudah salat. Bunyi kalimat ini adalah sebagaimana berikut:
الْحَمْدُ للهِ
Arab latin: Alhamdulillah
Artinya: "Segala puji bagi Allah SWT."
Sebagaimana dijelaskan dalam buku Aktivasi Mukjizat Hari Jumat: Raih Pahala Maksimal dengan Ragam Aktivitas Sunnah dari Subuh Sampai Maghrib oleh Rizem Aizid, kalimat tahmid dianjurkan untuk dibaca setelah mendapatkan sebuah nikmat dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT tidak memberi suatu nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, kecuali Allah SWT menilai ia telah mensyukuri nikmat itu. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua, maka Allah SWT akan memberinya pahala yang baru lagi. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya, maka Allah SWT mengampuni dosa-dosanya." (HR Hakim dan Baihaqi)
4. Tahlil
Masih mengutip sumber sebelumnya, tahlil juga merupakan kalimat thayyibah. Berikut bunyinya:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Arab latin: Laa ilaaha illallah
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah SWT."
5. Takbir
Kalimat thayyibah yang selanjutnya adalah kalimat takbir, yaitu:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar."
Sama seperti tasbih, takbir juga sering diucapkan sebagai salah satu dzikir setelah salat fardhu. Selain itu, dzikir dengan kalimat thayyibah takbir juga dianjurkan untuk diucapkan sebelum tidur, seperti dikutip dari buku Terapi Penyembuhan Diri: dari Khazanah Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW oleh Edi AH Iyubenu.
6. Al-Hauqalah
Kalimat thayyibah selanjutnya adalah lafaz al-hauqaulah yang berbunyi:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Arab latin: Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: "Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah SWT."
7. Istighfar
Lafaz istighfar juga termasuk dalam kalimat thayyibah. Berikut bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Arab latin: Astaghfirullah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah SWT."
8. Sholawat
Diambil dari arsip detikHikmah, bunyi sholawat adalah:
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab latin: Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahim wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid.
Artinya: "Ya Allah SWT, kirimlah sholawat pada Muhammad dan keluarganya seperti Engkau mengirim selawat pada keluarga Ibrahim, dan kirimlah berkah pada Muhammad dan keluarganya seperti engkau mengirim berkah pada keluarga Ibrahim di antara yang lain. Ya Allah segala puji sesungguhnya hanya milik Engkau, Tuhanku yang Maha Mulia." (HR An-Nasa'i)
9. Ta'awudz
Kalimat thayyibah selanjutnya adalah ta'awudz. Bunyi bacaan ta'awudz adalah sebagai berikut:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Arab latin: A'udzubillahi minas syaithanirrajim
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah SWT dari gangguan setan yang terkutuk."
Syekh Fakhruddin Ar-Razi mengungkapkan bahwa hikmah dibalik kalimat ta'awudz adalah permohonan kepada perlindungan-Nya, penjagaan-Nya, dan pertolongan-Nya atas hal-hal yang kita ketahui maupun yang tak kita ketahui.
10. Istirja'
Kalimat istirja' merupakan salah satu jenis kalimat thayyibah selanjutnya, tulis buku Seri Kalimat Thayyibah: Innalillahi oleh Ririn Astuningrum. Lafalnya adalah:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Arab latin: Innalillahi wa innaa ilaihi raaji'uun
Artinya: "Sesungguhnya kami berasal dari Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi