Kemarau Panjang Picu Polusi, Menag Minta Umat Islam Gelar Sholat Istisqa

Kemarau Panjang Picu Polusi, Menag Minta Umat Islam Gelar Sholat Istisqa

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 15 Sep 2023 18:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas
Menag Yaqut Cholil Qoumas imbau umat Islam laksanakan sholat Istisqa untuk akhiri kemarau panjang (Foto: Dok. Istimewa Kemenag)
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat agar melaksanakan sholat Istisqa sebagai ikhtiar memohon kepada Allah SWT agar kemarau panjang yang memicu polusi udara di tanah air segera berakhir. Sholat istisqa adalah ibadah sholat sunah yang dilaksanakan dengan tujuan memohoh kepada Allah SWT agar menurunkan hujan.

"Kementerian Agama mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Sholat Istisqa atau sholat meminta hujan," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023).

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau diperkirakan akan berlangsung sampai bulan Oktober untuk beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan ada kemungkinan sampai akhir tahun di wilayah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, Kemenag berharap sholat Istisqa bisa dilakukan oleh masyarakat untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT. Hal ini pernah dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW.

"Ini bagian dari ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT, memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin," kata pria yang akrab disapa Gus Men itu.

ADVERTISEMENT

Hadits Soal Sholat Istisqa

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra,

"Nabi Muhammad keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau sholat dua rakaat bersama kita tanpa adan dan iqamat. Kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah SWT dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah jamaah) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya. (HR. Imam Ahmad)

Tata Cara Sholat Istisqa

Mengutip buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i, pelaksanaan sholat istisqa sama seperti sholat Idul Fitri atau Idul Adha. Berikut tata caranya:

  1. Baca Niat "Ushallii sunnatal Istisqaa'i rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi Ta'aala"
  2. Takbiratul ihram
  3. Pada rakaat pertama melakukan takbir sebanyak 7 kali dengan membaca "Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm"
  4. Baca Surah Al-Fatihah dan Al-A'la
  5. Rukuk
  6. I'tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud
  10. Berdiri dan laksanakan rakaat kedua dengan melakukan takbir sebanyak 5 kali dengan membaca "Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm"
  11. Baca Surah Al-Fatihah dan Al-Ghasyiyah
  12. Rukuk
  13. I'tidal
  14. Sujud
  15. Duduk di antara dua sujud
  16. Duduk tahiyat
  17. Salam

Setelah sholat selesai, dianjurkan untuk mendengar khotbah sambil membaca istighfar sebanyak-banyaknya. Yaitu dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.




(hnh/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads