Wadi Al-Jinn, Lembah Misterius di Madinah yang Disebut Sarang Jin

Tanah Madinah, Arab Saudi menyimpan sejumlah tempat misterius dan bersejarah. Salah satu yang terkenal adalah Wadi Al-Jinn atau kerap disebut sarang para jin.

Wadi Al-Jinn terletak di sekitar 30 km barat laut Madinah. Area ini memanjang hingga 15 kilometer. Kawasan ini juga disebut Wadi Al-Baida.

Kata Al-Jinn dalam bahasa Arab artinya jin. Dalam 'Alam al-Mala'ikah al-ABrar & Alam al-Jinn wa asy-Syayathin karya Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar dijelaskan, mereka disebut jin karena tidak bisa terlihat oleh mata. Sebagaimana Allah SWT berfirman,

"Sesungguhnya, ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (QS Al A'raf: 27)

Sebutan sarang para jin bagi Wadi Al-Jinn sendiri berawal dari cerita yang diwariskan turun-temurun. Masyarakat tradisional meyakini, kekuatan jin muncul di Wadi Al-Jinn. Di tempat ini, mobil bisa bergerak tanpa disentuh pengemudi atau dalam kondisi mesin mati, seperti dilansir Arab News.

Banyak orang mengaitkan fenomena misterius tersebut dengan kekuatan jin yang menghuni lembah. Namun, para ahli memaparkan alasan ilmiah di balik fenomena tersebut.

Penjelasan Ilmiah Fenomena Misterius Wadi Al-Jinn

Alasan pertama menyebut, wilayah Wadi Al-Jinn memiliki kualitas magnetik yang mampu menarik mobil. Benda besi apa pun yang beroda akan bergerak dengan sendirinya ketika berada di area tersebut.

Para ahli geologi menyebut fenomena ini dengan istilah "gravitasi terbalik". Hal ini juga terjadi di wilayah lain di Kerajaan, termasuk di wilayah selatan Asir dan Najran. Menurut para ahli, fenomena alam ini biasanya terjadi di beberapa daerah pegunungan berbatu.

Penjelasan paling masuk akal lain terkait fenomena mobil bergerak sendiri di Wadi Al-Jinn ini karena lanskap tersebut menciptakan ilusi optik yang sedikit miring dan seolah memberi kesan bahwa jalan yang landai-menurun sebenarnya juga menanjak. Akibatnya, kendaraan terlihat bergerak seolah-olah ada kekuatan yang menariknya, seperti dilansir Atlas Obscura.

Ilusi optik di kawasan bermagnet juga membuat lereng yang landai terlihat seolah menanjak. Fenomena ini juga terjadi di luar Arab Saudi, seperti di Gravity Hill, Amerika Serikat dan Bukit Radar di Aceh, Indonesia.