Bacaan Syahadat: Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Bacaan Syahadat: Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 08 Sep 2023 09:30 WIB
religious islamic background of hands of muslim prayer woman with prayer beads in dua praying for allah blessing in mosque
Ilustrasi kalimat syahadat Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin
Jakarta -

Syahadat menjadi hal pertama yang diucapkan ketika seseorang meyakini dirinya beriman kepada Allah SWT dan rasul-Nya. Kalimat syahadat mengandung makna dan memiliki banyak keutamaan.

Mengucapkan dua kalimat syahadat (Syahadatain) merupakan rukun Islam yang pertama. Seseorang yang ingin masuk Islam, maka dia harus mengucapkan dua kalimat syahadat dengan penuh keyakinan. Ucapan syahadat juga selalu diucapkan setiap sholat di dalam tahiyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW bersabda,
"Islam dibangun atas lima perkara. Mengucapkan dua kalimat syahadat, sholat lima waktu, zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan ibadah haji di tanah suci," (HR Bukhari Muslim).

Bacaan Syahadat

1. Syahadat tauhid

Bacaan syahadat tauhid berbunyi,

ADVERTISEMENT

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Bacaan latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu,

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah."

2. Syahadat rasul

Berikut bacaan syahadat rasul,

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Bacaan latin: Asyhaduanna muhammadar rasuulullah

Artinya: "Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Bacaan syahadat rasul berisi kesaksian bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusanNya. Sekaligus meyakini bahwa apapun yang disampaikan dan dilakukannya adalah benar sesuai dengan syariatNya.

3. Syahadat lengkap

Membaca syahadat artinya menetapkan dalam hati bahwa Tuhan itu Esa dan segala yang ada di alam semesta itu hanya milik Allah SWT. Kalimat syahadat sekaligus sebagai wujud sikap pengakuan terhadap kerasulan yang diemban oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut bacaan dua kalimat syahadat lengkap dengan latin dan artinya,

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Bacaan latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Makna Bacaan Syahadat

Mengutip buku Panduan Syahadat oleh Taufiqurrohman, M.Si dijelaskan melalui sebuah hadits Rasulullah SAW yang menegaskan pentingnya kalimat syahadat.

Telah diceritakan oleh Umar RA bahwa pada suatu hari ketika kami duduk di dekat Rasulullah SAW, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Pada dirinya tidak tampak bekas dari perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Kemudian ia duduk di hadapan Nabi, lalu mendempetkan kedua lututnya ke lutut Nabi, dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua pahanya, kemudian dia berkata:

"Wahai Muhammad, terangkanlah kepadaku tentang Islam."Kemudian Nabi menjawab: "Islam yaitu: hendaklah engkau bersaksi tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah. Hendaklah engkau mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan mengerjakan haji ke rumah Allah jika engkau mampu mengerjakannya. (HR Muslim).

Kalimat Syahadat merupakan peneguh yang diberikan Allah SWT untuk meneguhkan hati orang yang beriman.

Hal ini sebagaimana termaktub pada dalam surat Ibrahim ayat 27,

يُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱلْقَوْلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّٰلِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ

Artinya: Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads