Mengenal Syarat Sah Shalat dalam Islam, Muslim Catat Ya!

Daftar Isi

Syarat Sah Shalat

1. Masuk Waktu Shalat

Jakarta -

Shalat merupakan ibadah yang wajib ditunaikan oleh umat Islam. Sebelum mengerjakannya, ada sejumlah syarat sah shalat yang perlu dipahami kaum muslimin.

Syarat sah shalat menentukan sah atau tidaknya ibadah yang ditunaikan. Ahmad Sarwat melalui buku Seri Fiqih Kehidupan 3: Shalat menjelaskan bahwa makna dari syarat sah shalat sendiri ialah perkara yang harus dipenuhi sebelum mengerjakan amalan wajib tersebut.

Lalu, apa saja yang termasuk ke dalam syarat sah shalat? Simak bahasannya yang dinukil dari buku Fikih Shalat 4 Madzhab susunan Abdul Qadir Ar Rahbawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat Sah Shalat

1. Masuk Waktu Shalat

Syarat sah shalat yang pertama ialah telah memasuki waktunya. Sebab, waktu shalat telah ditentukan sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An Nisa 103,

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Arab latin: Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā

Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu. Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

2. Suci

Orang yang hendak melaksanakan shalat harus dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar. Dijelaskan dalam buku Terjemah Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 1 karya Prof Wahbah Az Zuhaili, kaum muslimin bisa menyucikan diri dengan cara wudhu, mandi, atau tayamum.

Dalam sebuah hadits, Nabi SAW menyebut Allah SWT tidak menerima shalatnya orang yang tidak bersuci.

"Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci." (HR Al-Jama'ah kecuali Bukhari dan Ibnu Umar RA)

Konteks suci ini tidak hanya berlaku pada badan, melainkan juga pakaian dan tempat yang digunakan untuk melaksanakan shalat.

3. Menutup Aurat

Syarat sah shalat lainnya adalah menutup aurat. Nabi SAW sangat memperhatikan penampilan kaum muslimin, khususnya ketika berada di dalam masjid. Dalam surat Al A'raf ayat 31, Allah SWT berfirman:

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ

Arab latin: Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw

Artinya: "Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid

4. Menghadap Kiblat

Menghadap kiblat juga termasuk ke dalam syarat sah shalat seperti dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 150.

وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ

Arab latin: Wa min ḥaiṡu kharajta fa walli waj-haka syaṭral-masjidil-ḥarām,

Artinya: Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.

5. Niat

Niat adalah syarat sah shalat seorang muslim, sebagaimana merujuk pada pendapat ulama Hanafi dan Hambali. Sementara itu, mazhab Syafi'iyah dan sebagian ulama Maliki menilai niat termasuk ke dalam fardhu shalat atau rukun.