Hukum Sholat Mengenakan Sandal, Benarkah Sunnah?

Hukum Sholat Mengenakan Sandal, Benarkah Sunnah?

Devi Setya - detikHikmah
Sabtu, 02 Sep 2023 16:00 WIB
sandal
Foto: Getty Images/iStockphoto/sasesisuso
Jakarta -

Sholat menggunakan sandal ternyata pernah dilakukan Rasulullah SAW semasa hidup. Lantas bagaimana jika dilakukan saat ini? Apakah umat muslim harus mengerjakan sholat dengan memakai sandal?

Islam adalah agama yang mudah dan memudahkan pengikutnya. Setiap ibadah memiliki ketetapan yang memudahkan untuk dikerjakan.

Sebaik-baik gambaran kemudahan adalah berpegang teguh dengan sunnah Rasulullah SAW karena seluruhnya adalah baik. Demikian pula dalam hal sholat, sudah sepatutnya umat muslim mengerjakan sholat sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholat Mengenakan Sandal

Mengutip buku 354 Sunnah Nabi Sehari-hari oleh Dr. Raghib As-Sirjani dijelaskan bahwa salah satu sunnah Rasulullah SAW adalah menunaikan shalat dengan menggunakan sandal atau alas kaki.

Perlu diketahui bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berlebihan dalam hal ini dengan menyiapkan sandal secara khusus untuk sholat, beliau hanya menggunakan sandal yang dipakai sehari-hari saat berjalan.

ADVERTISEMENT

Bersih merupakan syarat sandal atau sepatu yang hendak digunakan sholat karena masjid di masa Rasulullah SAW tidaklah dilapisi dengan sajadah atau karpet seperti yang ada di masa sekarang ini. Fungsi dari sandal yang digunakan Rasulullah SAW adalah untuk menjaga telapak kakinya agar tetap bersih dan tidak terkena najis.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri berkata, "Suatu hari Rasulullah sholat bersama para sahabatnya sedang beliau menggunakan sandal. Tiba-tiba, beliau melepaskan kedua sendalnya dan meletakkannya di sisi kirinya, maka ketika orang-orang melihat hal itu mereka pun melepaskan sandal-sandal mereka.

Selepas sholat beliau berkata, "Apa yang membuat kalian melepaskan sandal kalian?" Mereka menjawab, "Karena kami melihat engkau melepaskan sandal maka kami pun melepaskan sandal kami" maka beliau pun berkata, "Sesungguhnya Jibril mendatangiku dan memberitahu bahwa ada kotoran pada keduanya."

Beliau juga berkata, "Jika seseorang dari kalian menuju masjid maka hendaklah dia melihat. Jika ia melihat ada kotoran di sendalnya maka hendaklah ia membersihkannya lalu menggunakannya untuk shalat."

Rasulullah SAW tidak menjadikan tujuan dari menggunakan sandal dalam sholat hanya untuk bentuk kemudahan Islam, namun juga untuk menyelisihi orang-orang Yahudi; Diriwayatkan dari Syaddad bin Aus bahwa Rasulullah bersabda, "Selisihilah orang-orang yahudi karena mereka tidak sholat dengan menggunakan sandal dan sepatu mereka."

Mengutip laman resmi NU Online, semasa hidupnya, Rasulullah SAW tidak selalu sholat menggunakan sandal ataupun bertelanjang kaki. Hal ini sebagaimana dijelaskan Abu Dawud yang meriwayatkan,

"Dari Amr bin Syuaib dari kakeknya bahwa ia melihat terkadang Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam sholat tanpa sandal dan terkadang pakai sandal."

Kemudian dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jika di antara kalian sholat, maka jangan letakkan kedua sandalnya di kanan atau di kiri, maka engkau berada di kanan yang lain kecuali di sebelah kirinya ada seseorang, maka letakkan sandal tersebut di antara kedua kakinya."

Sekarang ini sudah ada sajadah atau karpet yang bisa dijadikan alas sholat sehingga kaki terjaga dari kotoran meskipun tanpa mengenakan sandal.

Namun sunnah sholat menggunakan sandal dapat dikerjakan ketika mendirikan sholat di tempat yang diragukan kebersihannya, misalnya ketika traveling ke gunung, sholat di atas ranting yang tajam atau di tempat yang sulit mendapatkan alas. Wallahu alam.




(dvs/erd)

Hide Ads