Ada sejumlah amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Beberapa di antaranya tergolong ringan dan bisa dilakukan setiap hari.
Keberadaan surga disebutkan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 185,
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ ١٨٥
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang dijauhkan dari neraka dan selamat darinya serta dimasukkan ke dalam surga merupakan orang yang sangat beruntung. Ayat tersebut juga mengandung penjelasan bahwa masalah duniawi adalah masalah yang rendah dan pasti akan lenyap.
Dalam buku Reuni Ahli Surga Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga saat di Dunia yang ditulis oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh seseorang agar dirinya bisa masuk surga. Berikut rangkumannya.
Amalan yang Menjadikan Ahli Surga
1. Selalu Bertobat
Manusia adalah ciptaan-Nya yang tidak luput dari kesalahan serta dosa. Baik dosa yang diperbuat adalah disengaja maupun tidak disengaja. Namun, sesungguhnya Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengampun serta luas rahmat-Nya.
Sehingga, barang siapa yang mau bertobat kepada-Nya walaupun kesalahannya adalah sebanyak buih di laut, maka Allah SWT tetap akan mengampuninya.
Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu 'Abdirrahman 'Abdullah bin Umar bin AlKhattab RA, "Sesungguhnya Allah menerima tobatnya seorang hamba, selama (roh) belum sampai di tenggorokan."
Namun, walaupun Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengampun, sebagai manusia yang lemah dan tidak tahu kapan roh akan sampai di tenggorokan atau dicabut, seorang hamba tidak bisa seenaknya melakukan dosa-dosa meskipun itu dosa kecil. Sebab, ketika roh sudah ada di tenggorokan, maka hilanglah waktu untuk bertobat dan meminta ampunan kepada-Nya.
Sebelum hal itu terjadi, manusia sudah semestinya bertobat, dengan beberapa syarat berikut ini:
- Berhenti berbuat dosa
- Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya
- Berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut lagi
- Apabila perbuatan dosanya menyangkut orang lain, maka juga harus segera diselesaikan. Misalnya berbuat salah kepada orang lain, maka hendaknya ia segera meminta maaf kepada orang tersebut.
2. Selalu Berbuat Baik kepada Kaum Duafa
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga kedua adalah berbuat baik dan menolong kaum duafa dan fakir miskin.
Kaum duafa adalah orang-orang yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketidakberdayaan, ketertindasan, dan penderitaan yang tidak henti-hentinya. Begitu pun dengan orang miskin yang sama sengsara dan susahnya dengan kaum duafa.
Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya yang beriman untuk memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan tersebut, sebagaimana tertulis dalam surah An-Nur ayat 22, yang bunyinya:
وَلَا يَأْتَلِ اُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْٓا اُولِى الْقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖوَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: "Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan (rezeki) di antara kamu bersumpah (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(-nya), orang-orang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
3. Selalu Istiqamah dalam Beragama
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga yang ketiga adalah selalu istiqamah dalam menjalankan agama Islam dengan mengikuti semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Agar selalu istiqamah dalam menjalankan agama Islam, ada beberapa hal yang seseorang bisa amalkan agar tetap teguh imannya, antara lain:
- Mengamalkan dua kalimat syahadat dengan baik dan benar
- Mengkaji Al-Qur'an dengan menghayati dan merenungkannya
- Konsisten dalam menjalankan syariat Allah SWT
- Membaca kisah orang-orang saleh
- Berdoa agar diberikan keistiqamahan
Doa tersebut adalah, surah Ali-Imran ayat 8, yang bunyinya:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya: "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
4. Senantiasa Berjihad di Jalan Allah SWT
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga selanjutnya adalah berjihad di jalan Allah SWT.
Jihad artinya bersungguh-sungguh. Jihad bisa dilakukan dengan perkataan, tenaga, harta, pikiran, dan bahkan dengan nyawa. Orang yang mau berjihad di jalan Allah SWT pasti akan mendapat balasan lebih banyak dan bahkan mendapat hadiah surga dari-Nya.
"Hamba-Ku yang surga saja dari hamba-hamba-Ku yang menunaikan jihad pada jalan-Ku, karena mengharap dan mencari keridaan-Ku, Aku jamin untuk mengembalikannya (jika ia akan Ku-kembalikan) apa yang didapatnya berupa pahala atau harta rampasan. Dan jika ja Aku matikan (dalam Perang Sabil), ia akan Kuampuni, Kuberi rahmat, dan akan Kumasukkan ke dalam surga." (HR Tirmidzi dan Tabrani, dari Ibnu Umar RA)
5. Meminjamkan Uang ke Orang yang Membutuhkan
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga terakhir adalah membantu orang lain yang kesulitan ekonomi dengan meminjamkan sebagian uang kita kepada mereka.
Amalan ini membawa rahmat yang banyak bagi pelakunya, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seseorang, Allah pun akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya." (HR Muslim)
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi