Di dalam Al Quran surat Al 'Ankabut ayat 57 Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan bahwa setiap makhluk yang bernyawa akan merasakan kematian, Kullu nafsin dzaiqotul maut. Berikut ini potongan Surat al-'Ankabut ayat 57:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٥٧
Bacaan latin: Kullu nafsin dzaiqotul maut, summa ilainaa turja'un
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan.
Dikutip dari buku 45 Kisah Inspiratif Menuju Pribadi yang Arif karya Ahmad Mawardi Imron bahwa semua makhluk yang bernyawa pada akhirnya akan kehilangan nyawa. Dan semua akan mencicipi yang namanya sakaratul maut.
Umat Islam diingatkan untuk senantiasa mengingat mengenai kematian. Sebab dengan mengingatnya, umat Islam akan mempersiapkan diri jika suatu saat nanti ajal datang menjemput.
Bacaan Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut
Terdapat tiga potongan ayat dalam tiga surat al-Qur'an yang memiliki bacaan kullu nafsin dzaiqotul maut. Berikut ini merupakan bacaan arab dan latin dari tiga potongan ayat tiga surat tersebut beserta artinya.
1. Surat al-'Ankabut ayat 57
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٥٧
Bacaan latin: Kullu nafsin dzaiqotul maut, summa ilainaa turja'un
Artinya: Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan.
2. Surat Ali Imran ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ ١٨٥
Bacaan latin: Kullu nafsin dzaiqotul maut, Wa innama tuwaffauna ujurakum yaumal-qiyamati faman zuhziha ani-nari wa udkhilal-jannata faqad faaza. Wa mal hayatuddunya illa mata'ul-ghurur
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya".
3. Surat al-Anbiya ayat 35
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٣٥
Bacaan latin: Kullu nafsin dzaiqotul maut, wa nablukum bisy-syarri wal-khairi fitnah, wa ilainaa turja'un
Artinya: "Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kalian akan kembali."
Makna dari Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut
Kita harus senantiasa menjaga amal, senantiasa menjauhi amalan yang dapat memperburuk akhlak, dan jangan melupakan istighfar.
Disebutkan dalam buku Day of My Death karya Indri Febriani bahwa apabila perasaan takut kepada kematian mampu menjadi pemacu untuk lebih baik dan menjadi energi untuk menjauhkan diri dari kemaksiatan.
Masih dalam sumber yang sama, disebutkan dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah RA yang meriwayatkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan', yaitu kematian".
Dikutip dalam buku terjemahan Tafsir Ibnu Katsir karya Dr. 'Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Isha Alu Syaikh bahwa Allah memberitahukan kepada seluruh makhluk-Nya bahwa setiap jiwa itu akan merasakan kematian.
Sebagaimana firman-Nya dalam surat ar-Rahman ayat 26-27
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ ٢٦
وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ ٢٧
Bacaan latin: Kullu man 'alaihaa faan. Wa yabqoo wajhu rabbika zul jalaali wal ikraam.
Artinya: "Semua yang ada di atasnya (bumi) itu akan binasa. (Akan tetapi) wajah (zat) Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal".
Dari ketiga potongan surat dan hadits di atas, Allah SWT menerangkan bahwa setiap makhluk hidup akan kembali kepada Allah SWT.
Dan menyadari bahwa hidup di dunia itu hanyalah sementara. Maka dari itu, marilah kita manfaatkan waktu yang kita miliki sebaik mungkin sebelum kita kembali kepada-Nya.
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina