Islam meyakini adanya sakaratul maut menjelang detik-detik dicabutnya nyawa yang digambarkan sangat menyakitkan. Ada satu surat Al-Qur'an untuk meringankan sakaratul maut sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits.
Kepastian datangnya sakaratul maut ini dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Allah SWT berfirman dalam surat Qaf ayat 19,
وَجَاۤءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۗذٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيْدُ ١٩
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "(Seketika itu) datanglah sakratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak engkau hindari."
Imam Ibnu Katsir menjelaskan dalam kitab tafsirnya, menurut pendapat yang shahih, orang yang diajak berbicara oleh ayat tersebut adalah manusia itu sendiri. Pendapat lain menyebut, dia adalah orang kafir.
Diceritakan dalam hadits shahih, ketika Rasulullah SAW mengalami sakaratul maut, beliau mengusap keringat dari wajahnya, kemudian bersabda,
سُبْحَانَ اللَّهِ! إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ
Artinya: "Mahasuci Allah, sesungguhnya kematian itu benar-benar mempunyai sakarat." (HR Bukhari)
Gambaran Sakitnya Sakaratul Maut
Imam as-Suyuthi dalam kitab Syarh as Sudur bi Syarh Hal al-Mawta wa al-Qubur memaparkan sejumlah hadits yang menggambarkan sakitnya sakaratul maut. Di antaranya hadits Ibn Abi ad-Dunya yang mengatakan bahwa al-Awza'i pernah menceritakan,
"Telah sampai kepada kami bahwa orang mukmin akan merasakan sakit mulai saat kematian hingga dia dibangkitkan dari kuburnya."
Al-Hasan mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah mengingatkan mengenai rasa sakit dan duka akibat kematian. Beliau bersabda, "Rasanya seperti tiga ratus kali tusukan pedang."
Imam as-Suyuthi mengatakan, hadits tersebut diriwayatkan Ibn Abi ad-Dunya dengan sanad yang dipercaya.
Gambaran sakitnya sakaratul maut turut dikatakan Al-Khatib dalam at-Tarikh melalui hadits marfu' dari Anas RA. Dikatakan, "Pencabutan nyawa oleh malaikat maut itu lebih sakit daripada seribu tusukan pedang."
Sementara 'Ali bin Abi Thalib mengatakan, "Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seribu tusukan pedang adalah lebih ringan daripada kematian di atas tempat tidur."
Rasulullah SAW juga pernah ditanya mengenai sakitnya sakaratul maut yang paling ringan sebagaimana diriwayatkan Adh-Dhahak ibn Hamzah. Beliau SAW menjawab, "Rasa sakit akibat kematian yang paling ringan adalah sama seperti seratus kali tusukan pedang."
Surat Yasin untuk Sakaratul Maut
Antara orang mukmin dan kafir akan mengeluarkan tanda yang berbeda saat menghadapi sakaratul maut hingga nyawa itu dicabut. at-Thabrani meriwayatkan dalam al-Kabir, Ibn Mas'ud menuturkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Sesungguhnya nyawa seorang mukmin akan keluar disertai cucuran keringat, sedangkan nyawa orang kafir keluar seperti mengalirnya nafas keledai. Sesungguhnya orang mukmin pasti melakukan kesalahan. Oleh karena itu, dia akan merasakan kesulitan ketika menghadapi kematian sebagai tebusan bagi kesalahannya. Sedangkan orang kafir pasti memiliki kebaikan, sehingga dia dimudahkan dalam kematiannya sebagai tebusan."
Ahli fikih, Sayyid Sabiq, dalam kitab Fiqh Sunnah-nya, menyebutkan sebuah hadits yang berisi anjuran membacakan surat Yasin bagi orang yang menghadapi sakaratul maut. Dari Ma'qal bin Yasar, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Yasin adalah jantungnya Al-Qur'an. Tidaklah seseorang membacanya dengan mengharapkan ridha Allah SWT kecuali ia akan diampuni. Dan bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal dunia di antara keluarga kalian." (HR Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'i, Hakim, dan Ibnu Hibban)
Berkaitan dengan itu, Ibnu Hibban berkata, "Maksud dari hadits Rasulullah SAW ini adalah diperuntukkan bagi orang yang dalam keadaan sakaratul maut, bukan orang yang sudah meninggal dunia."
Pernyataan Ibnu Hibban tersebut turut diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya. Dari Sufyan RA, ia berkata bahwa beberapa syekh berkata, "Jika surat Yasin dibacakan bagi orang yang sedang dalam sakaratul maut, maka proses pencabutan nyawanya akan dipermudah oleh Allah SWT."
Bacaan surat Yasin untuk meringankan sakaratul maut bisa dibaca di Al-Qur'an online detikHikmah.
Wallahu a'lam.
(kri/nwk)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina