Benarkah Makkah dan Madinah Terlindung dari Fitnah Dajjal?

Benarkah Makkah dan Madinah Terlindung dari Fitnah Dajjal?

Rahma Harbani - detikHikmah
Minggu, 27 Agu 2023 06:00 WIB
Suasana ibadah di bulan puasa di kota Madinah. Getty Images.
Ilustrasi Kota Madinah. (Foto: Istimewa/Getty Images)
Jakarta -

Penduduk Makkah dan Madinah disebut akan terjaga dari fitnah Dajjal jelang hari akhir kelak. Hal ini disebabkan dari adanya kemuliaan dari dua kota suci tersebut sebagaimana yang diterangkan dalam sejumlah riwayat hadits.

Salah satu hadits yang menjelaskan mengenai kemuliaan Makkah dan Madinah adalah hadits yang bersumber dari Imam Malik RA yang kemudian sampai pada Abu Hurairah RA. Hadits tersebut mengutip sabda Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa kota Madinah dilindungi oleh malaikat.

"Setiap jalanan Madinah terdapat malaikat sehingga tha'un dan Dajjal tidak dapat memasukinya." (HR Bukhari dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riwayat Anas RA turut menjelaskan hal serupa dalam hadits bersanad shahih yang dikutip dari An Nihayah fi Al Fitan wa Al Malahim oleh Ibnu Katsir, "Dajjal mendatangi Madinah lalu mendapati para malaikat menjaganya sehingga tha'un dan Dajjal tidak dapat memasukinya, insya Allah." (HR At Tirmidzi)

Dalam riwayat lainnya juga menyebutkan keberadaan malaikat yang bertugas menjaga kota Madinah menghalangi Dajjal untuk memasukinya. Hadits ini berasal dari Abu Bakar RA yang menyebutkan sabda Rasulullah SAW,

ADVERTISEMENT

"Madinah tidak akan dimasuki ketakutan Al Masih Dajjal. Saat itu Madinah memiliki tujuh pintu dan di setiap pintu ada dua malaikat." (HR Bukhari dan Muslim)

Tidak hanya Madinah, Makkah juga menjadi kota suci yang dilindungi para malaikat dari Dajjal. Bersumber dari Ash Shahih yang menyebutkan. "Dajjal tidak akan masuk Makkah dan Madinah karena dihalangi para malaikat."

Meski demikian, Dajjal tetap dapat mendatangi wilayah sekitar Madinah. Menurut keterangan hadits, Dajjal akan singgah di sebuah padang gersang dekat kota Madinah.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim yang kemudian dikisahkan dari Abu Said Al Khudri RA. Abu Said mengutip cerita Rasulullah SAW yang dinukil dari dinukil dari Imam Abu Husain Muslim bin Hajjaj al Qusyairi An-Naisaburi dengan penerjemah Abu Ahsan bin Usman dalam Kitab Fitnah: Seri Mukhtashar Shahih Muslim.

Dampak kedatangan Dajjal yang singgah di sekitar kota tersebut membuat orang-orang kafir yang berada di dalamnya berbondong-bondong keluar menemui Dajjal. Hingga penduduk yang benar-benar tersisa hanyalah mereka yang senantiasa menjaga keimanannya sebagaimana disebutkan dalam riwayat hadits terdahulu.

Doa agar Terlindungi dari Fitnah Dajjal

Muslim yang berada di luar kota Makkah dan Madinah dapat membentengi diri dari fitnah Dajjal dengan senantiasa memohon perlindungan Allah SWT melalui doa. Menurut Syekh Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Jilid 2, doa tersebut dapat disisipkan saat salat yakni, tahiyat akhir setelah membaca sholawat nabi dan sebelum salam.

Berikut doa agar terhindar dari fitnah Dajjal yang didasarkan dari keterangan hadits Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW. Ia mengatakan, Rasulullah dalam salatnya pernah membaca doa berikut.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Bacaan latin: Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Al Masih Ad Dajjal." (HR Muslim)

Di samping itu, ada doa lainnya yang dapat diamalkan sebagai doa memohon perlindungan diri dari fitnah Dajjal. Doa ini dianjurkan Abu Hurairah RA untuk diamalkan setelah selesai membaca bacaan dalam tahiyat akhir.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bacaan latin: Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar

Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksaan api neraka." (HR Bukhari)




(rah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads