Menurut sabda Rasulullah SAW, kedatangan fitnah Dajjal akan terjadi pada hari kiamat. Fitnah Dajjal sendiri disebut sebagai fitnah terbesar yang ada sejak Nabi Adam AS diciptakan. Rasulullah SAW bersabda,
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai penyebar fitnah terbesar di seluruh muka bumi, Dajjal memiliki sejumlah pengikut dalam beberapa kelompok. Mengutip situs Kemenag Majalengka, kelompok yang dimaksud adalah orang Yahudi, setan dan jin, orang yang bermaksiat, orang dengan orientasi seksual menyimpang, wanita akhir zaman, dan kelompok Khawarij.
Apa yang Dimaksud dengan Fitnah Dajjal?
Fitnah Dajjal memiliki beberapa definisi yang kurang lebih sama. Fitnah Dajjal dapat merujuk pada arti dari namanya.
Secara bahasa, kata Dajjal berasal dari bahasa Arab Dajjala yang bermakna menutupi (sesuatu). Menurut kamus Lisanul 'Arab, ada beberapa pendapat perihal definisi dari namanya tersebut.
Pertama, ada pendapat yang menyebutkan bahwa arti menutupi tersebut karena ia sosok pembohong yang suka menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lain menyebutkan bahwa karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar.
Lalu, ada pula yang mengatakan bahwa dirinya menutupi manusia dengan kekafiran. Demikian banyaknya penafsiran kata Dajjal ini, Ustaz Khalillurrahman El-Mahfan dalam buku Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat menyebut, pendapat yang paling kuat adalah merujuk pada manusia keturunan Yahudi Madinah.
Dikutip dari buku Negeri Akhirat tulisan Ahmad Taufik menukil dari keterangan Abi Umamash al-Bahili RA berkata, "Pada suatu hari, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita kepada kami bahwa suatu saat nanti semua manusia akan menghadapi fitnah Dajjal, yang menjadi fitnah terbesar bagi umat manusia selama usia dunia ini.
Allah Ta'ala tidak pernah mengutus seorang nabi pun kecuali untuk melindungi umatnya dari bahaya Dajjal. Dan aku adalah nabi yang terakhir, dan kamu semua adalah umat terakhir, sehingga Dajjal tidak akan muncul di hadapan kamu semua. Jika kabar tentang Dajjal datang kepada kamu dan saat itu aku masih hidup, maka aku akan melindungi kamu dari fitnah tersebut."
Setelah mengetahui kurang lebih bagaimana Dajjal datang dan gambaran fitnah-nya. Terdapat doa yang bisa kita amalkan agar kita bisa terhindar dari fitnah Dajjal.
Doa agar Dijauhkan dari Fitnah Dajjal
Menurut Syekh Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Jilid 2, ada bacaan doa agar terhindar dari fitnah Dajjal yang dapat disisipkan saat salat. Tepatnya pada saat tahiyat akhir setelah membaca sholawat nabi dan sebelum salam.
Dari Aisyah RA, istri Rasulullah SAW, ia mengatakan, Rasulullah SAW dalam salatnya pernah membaca doa berikut untuk melindungi dari fitnah Dajjal.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Arab Latin: "Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal."
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahanam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal." (HR Muslim)
Selain itu, ada doa yang dinukil dari Abu Hurairah RA. Ia menganjurkan muslim untuk memanjatkan doa setelah selesai membaca bacaan dalam tahiyat akhir. Doa ini ditujukan untuk memohon perlindungan pada Allah SWT dari siksa neraka, azab kubur, bencana, dan fitnah Dajjal.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan latin: Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksaan api neraka." (HR Bukhari)
Di samping itu, dikutip dari Ustaz C. Abdulwaly dalam buku 40 Alasan Anda Menghafal Al-Qur'an, ada cara lain yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW untuk melindungi diri dari fitnah Dajjal yakni, dengan menghafal sepuluh ayat dari awal atau akhir surah Al-Kahfi. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Ad-Darda', bahwa Rasulullah pernah bersabda,
"Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal Surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ahmad)
Tanda-tanda Keluarnya Dajjal
Dikutip dari buku Fitnah & Petaka Akhir Zaman oleh Abu Fatiah al-Adnani, ada penjelasan hadits Tamim Ad-Dari yang menjelaskan tanda-tanda munculnya Dajjal. Tanda-tanda tersebut yakni, ketika pohon-pohon kurma di desa Nakhl Baisan di Palestina tidak lagi menghasilkan buah, danau Thabaria di Palestina mengering, dan mata air Zughar di Syria yang biasanya mengairi perkebunan di sekitarnya juga mengalami kekeringan.
Lebih lanjut dijelaskan, pada zaman ketika Dajjal muncul, dunia akan menghadapi kekacauan yang luar biasa. Ketidakadilan akan menimpa setiap muslim, dan peperangan akan terus berlangsung tanpa henti.
Masa Dajjal ini akan menjadi era peperangan dan kekejaman, meskipun Al-Mahdi telah hadir, namun keadilan masih sulit untuk ditegakkan. Al-Mahdi harus menghadapi banyak musuh dan lawan yang harus ditumpas, sementara kekuatannya terbatas.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam pembahasan mengenai Al-Mahdi, dia akan tinggal di bumi selama sekitar 7, 8, atau 9 tahun. Di tengah masa itu, Dajjal akan muncul dan menetap di dunia. Oleh karena itu, cara sederhana untuk mengetahui kapan Dajjal akan muncul adalah dengan memperhatikan kedatangan Al-Mahdi.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim