Tata Cara Potong Kuku Menurut Islam

Tata Cara Potong Kuku Menurut Islam

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 18 Agu 2023 19:15 WIB
Nail technician clipping customers nails at the nail salon
Ilustrasi potong kuku. (Foto: iStock)
Jakarta -

Rasulullah SAW pernah mengajarkan umatnya untuk memotong kuku. Hal ini merupakan salah satu sunnah yang memiliki manfaat dalam bidang kesehatan.

Sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad SAW,

"Termasuk sunnah-sunnah fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, memotong kuku dan mencukur kumis." (HR Imam Bukhari)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Fakta Ilmiah Amal Sunnah Rekomendasi Nabi karya Haviva, memotong kuku bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel di celah-celah kuku. Pasalnya, kotoran tersebut dapat menghalangi air masuk ke dalam pori-pori saat berwudhu.

Dalam riwayat lain yang berasal dari Aisyah RA, memotong kuku juga termasuk dalam 10 perkara fitrah. Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

ΨΉΩŽΨ΄Ω’Ψ±ΩŒ مِنْ Ψ§Ω„Ω’ΩΩΨ·Ω’Ψ±ΩŽΨ©Ω Ω‚ΩŽΨ΅ΩΩ‘ Ψ§Ω„Ψ΄ΩŽΩ‘Ψ§Ψ±ΩΨ¨Ω وَΨ₯ΩΨΉΩ’ΩΩŽΨ§Ψ‘Ω Ψ§Ω„Ω„ΩΩ‘Ψ­Ω’ΩŠΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ³ΩΩ‘ΩˆΩŽΨ§ΩƒΩ ΩˆΩŽΨ§Ψ³Ω’ΨͺΩΩ†Ω’Ψ΄ΩŽΨ§Ω‚Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩˆΩŽΩ‚ΩŽΨ΅ΩΩ‘ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨΈΩ’ΩΩŽΨ§Ψ±Ω ΩˆΩŽΨΊΩŽΨ³Ω’Ω„Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ψ¬ΩΩ…Ω ΩˆΩŽΩ†ΩŽΨͺْفُ Ψ§Ω„Ω’Ψ₯ِبِطِ ΩˆΩŽΨ­ΩŽΩ„Ω’Ω‚Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ω†ΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΨ§Ω†Ω’ΨͺΩΩ‚ΩŽΨ§Ψ΅Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ§Ψ‘Ω Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ²ΩŽΩƒΩŽΨ±ΩΩŠΩŽΩ‘Ψ§Ψ‘Ω Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ω…ΩΨ΅Ω’ΨΉΩŽΨ¨ΩŒ ΩˆΩŽΩ†ΩŽΨ³ΩΩŠΨͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ψ΄ΩΨ±ΩŽΨ©ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‘Ψ§ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΩƒΩΩˆΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨΆΩ’Ω…ΩŽΨΆΩŽΨ©ΩŽ

Artinya: "Sepuluh hal yang termasuk fitrah, yaitu menggunting (menipiskan) kumis, memelihara (memanjangkan) jenggot, bersiwak (menggosok gigi), istinsyak (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu), memotong kuku, membasuh sela-sela jari (barajim), mencabut (mencukur) bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan bersuci dengan menghemat air." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah)

Cara Memotong Kuku

Ibnu Hajar pernah berkata dalam Kitab Fathul Bari, bahwa tidak ada hadits shahih yang menjelasakan langsung tentang urutan memotong kuku. Namun Rasulullah SAW selalu mencontohkan segala sesuatu baik itu dimulai dari bagian kanan.

Mengutip buku Jangan Remehkan Amalan-Amalan Ringan karya Abdul Aziz Sa'dua, berikut tata cara memotong kuku tangan yang baik:

  1. Jari telunjuk tangan kanan
  2. Jari tengah tangan kanan
  3. Jari manis tangan kanan
  4. Jari kelingking tangan kanan
  5. Jari kelingking tangan kiri
  6. Jari manis tangan kiri
  7. Jari tengah tangan kiri
  8. Jari telunjuk tangan kiri
  9. Ibu jari tangan kiri
  10. Ibu jari tangan kanan

Sedangkan untuk memotong kuku kaki, sebaiknya dimulai dari jari kelingking kanan. Kemudian terus berlanjut berurutan sampai jari kelingking kaki kiri.

Waktu Terbaik Memotong Kuku

Waktu terbaik dalam memotong kuku adalah hari Senin, Kamis dan Jumat. Hal tersebut diungkapkan oleh Imam Syafi'i, sebagaimana dinukil dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 3 oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi.

"Memotong kuku yang panjang pada hari Jumat adalah sunnah bagi yang sedang tidak ihram. Begitu pula hari Kamis dan Senin."

Sementara dalam hadits lain mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:

"Ditetapkan waktu bagi kami dalam memotong kumis, menggunting kuku, mencabut rambut ketiak, dan mencukur rambut kemaluan agar kami tidak membiarkannya lebih dari 40 malam." (HR Muslim)




(hnh/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads