Tata Cara Potong Kuku Menurut Islam, Dimulai dari Bagian Kanan

Tata Cara Potong Kuku Menurut Islam, Dimulai dari Bagian Kanan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 07 Jul 2023 19:15 WIB
Nail technician clipping customers nails at the nail salon
Ilustrasi potong kuku (Foto: iStock)
Jakarta -

Dalam Islam, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memotong kuku. Memotong kuku sama artinya dengan menjaga kebersihan dan disebut sebagai fitrah amaliah.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Termasuk sunnah-sunnah fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, memotong kuku dan mencukur kumis." (HR Imam Bukhari)


Potong kuku tidak hanya sekadar sunnah, melainkan juga mengandung sejumlah manfaat bagi kesehatan. Dijelaskan dalam buku Fakta Ilmiah Amal Sunnah Rekomendasi Nabi yang ditulis oleh Haviva, memotong kuku dapat menghilangkan kotoran yang melekat di celah-celah kuku. Kotoran tersebut mampu menghalangi air ketika bersuci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW sendiri memotong kuku sebelum salat Jumat. Dalam Kitab Fiqh Al-'Ibadat 'Ilmiyyan 'Ala Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi'i susunan Syaikh Alauddin Za'tari, anjuran memotong kuku sebelum salat Jumat bersandar dalam sebuah hadits yang berbunyi,

"Sesungguhnya Rasulullah SAW biasa memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat, sebelum beliau berangkat salat," (HR Ath-Thabrani)

ADVERTISEMENT

Lantas, bagaimana tata cara potong kuku menurut Islam?

Tata Cara Potong Kuku Menurut Islam

Menurut Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Bari, tidak ada hadits shahih mengenai urutan potong kuku yang benar dari Nabi Muhammad SAw. Tetapi, beliau sempat mencontohkan untuk memulai segala sesuatu dari bagian kanan.

Berikut tata cara memotong kuku tangan yang baik seperti dinukil dari buku Jangan Remehkan Amalan-amalan Ringan karya Abdul Aziz Sa'dua,

  1. Jari telunjuk tangan kanan
  2. Jari tengah tangan kanan
  3. Jari manis tangan kanan
  4. Jari kelingking tangan kanan (tinggalkan ibu jari tangan kanan)
  5. Jari kelingking tangan kiri
  6. Jari manis tangan kiri
  7. Jari tengah tangan kiri
  8. Jari telunjuk tangan kiri
  9. Ibu jari tangan kiri
  10. Ibu jari tangan kanan

Dalam pendapat Imam an-Nawawi pada Kitab al Minhaj Syarh Shahih Muslim, jari jempol bagian kanan tetap dipotong setelah jari kelingkung kanana tanpa mengakhirkannya bersama jempol bagian kiri. Sementara itu, cara memotong kuku kaki yang baik ialah dimulai dari jari kelingking kaki kanan dan bergerak berurutan hingga jari kelingking kiri.

Jangan Sampai Tidak Memotong Kuku Lebih dari 40 Hari

Dalam sebuah riwayat, dikatakan bahwa hendaknya seorang muslim jangan sampai tidak memotong kuku dalam jangka waktu lebih dari 40 hari. Hal ini tercantum dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim,

"Ditetapkan waktu bagi kami dalam memotong kumis, menggunting kuku, mencabut rambut ketiak, dan mencukur rambut kemaluan agar kami tidak membiarkannya lebih dari 40 malam," (HR Muslim)

Adapun, hari yang tepat untuk memotong kuku tidak dikhususkan sebagaimana mengacu pada pendapat ulama, seperti tertulis dalam buku Fiqih Praktis Sehari-hari susunan Farid Nu'man. Mesi demikian, sebagian imam salaf lebih memilih untuk memotong kuku pada hari Jumat karena waktu tersebut dianggap sebagai hari raya pekanan bagi umat Islam.

Demikian pembahasan tata cara potong kuku menurut Islam. Jangan lupa diterapkan, ya!




(aeb/rah)

Hide Ads