Dalam surat Al Insyirah ayat 5, Allah SWT menjelaskan bahwa di dalam kesempatan, ada yang namanya kelapangan. Berikut bunyi ayatnya,
ΩΩΨ₯ΩΩΩΩ Ω ΩΨΉΩ Ω±ΩΩΨΉΩΨ³ΩΨ±Ω ΩΩΨ³ΩΨ±ΩΨ§
Arab latin: fa inna ma'al-'usri yusrΔ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS Al Insyirah: 5)
Menurut Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag RI), dalam usaha untuk meraih sesuatu harus tetap berpegang pada kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT. Hal itu merupakan salah satu sifat Nabi Muhammad SAW, baik sebelum menjadi rasul maupun setelah diangkat.
Ketika Rasulullah SAW terdesak menghadapi tantangan kaumnya, ia selalu bersabar. Tidak pernah sekalipun Nabi Muhammad gelisah dan mengubah tujuan karena tantangan-tantangan tersebut.
Beliau tetap berdakwah sambil berserah diri kepada Allah SWT dan mengharapkan pahala dari-Nya. Pada akhirnya, Allah memberikan Nabi SAW pengikut-pengikut yang mencintainya sepenuh hati dan bertekad menjaga sang rasul beserta agama yang ia perjuangkan.
Dalam surat Al Insyirah ayat 5 seakan-akan Allah SWT menyatakan jika keadaan terlalu gawat, dengan sendirinya kita ingin keluar dengan selamat dari kesusahan tersebut melalui segala jalan yang ditempuh seraya bertawakal kepada Allah SWT. Dengan demikian, kemenangan dapat tercapai sesulit apapun rintangan dan cobaan yang dihadapi.
Dalam Tafsir Al Mishbah oleh Quraish Shihab, surat Al Insyirah ayat 5 menerangkan betapapun beratnya kesulitan yang dihadapi, pasti dalam celah-celah kesulitan itu ada kemudahan. Pada ayat tersebut, Allah SWT berpesan agar manusia berusaha menemukan hal-hal positif yang dapat dimanfaatkan dari setiap kesulitan, karena selalu ada kemudahan.
Menurut Ibnu Katsir satu kesulitan tidak dapat mengalahkan dua kemudahan. sesuai ayat di atas, karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-Hasan, ia berkata,
"Nabi pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang dan gembira, dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya bersabda, "satu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan, satu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan, karena bersama kesulitan itu pasti terdapat kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahan."
Dalam hadits lainnya, Nabi SAW bersabda:
"Ketahuilah, sesungguhnya pada kesabaran terhadap apa yang engkau benci mempunyai kebaikan yang sangat banyak. Dan sesungguhnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran, kelapangan bersama kesusahan, dan bersama kesulitan itu ada kemudahan." (HR Ahmad)
Demikian tafsir surat Al Insyirah ayat 5. Tafsir surat dan ayat lainnya dapat dilihat dalam fitur Quran Online detikHikmah.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
13 Asosiasi Haji-Umrah Serahkan DIM ke PKS, Tolak Legalisasi Umrah Mandiri
Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pihak Eks Menag Yaqut Minta KPK Fokus pada Kerugian
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya