Jokowi: 96 Persen Rakyat Indonesia Percaya Agama Penentu Moral Baik

Jokowi: 96 Persen Rakyat Indonesia Percaya Agama Penentu Moral Baik

Rahma Harbani - detikHikmah
Senin, 07 Agu 2023 14:45 WIB
Asean IIDC 2023
Presiden Jokowi dalam Acara Asean IIDC 2023 Foto: detikHikmah/Rahma Harbani
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, sebanyak 96 persen masyarakat Indonesia meyakini bahwa moral baik ditentukan dari kepercayaan pada Tuhan. Data ini dikutipnya dari penelitian Pew Research Center.

Keterangan ini disampaikan Jokowi saat membuka secara resmi forum dialog ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023 pada Senin (7/8/2023).

"Indonesia misalnya, adalah negara yang masyarakatnya paling percaya Tuhan dan angkanya tertinggi di dunia dan ini menurut Pew Research Center," ujar Jokowi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga menyatakan keyakinan pada peningkatan semangat keagamaan yang dimiliki masyarakat ASEAN.

Di sisi lain, berdasarkan penuturan Jokowi, masyarakat dunia saat ini semakin tidak religius. Pernyataannya ini merujuk pada hasil survei IPSOS Global Religion tahun 2023.

ADVERTISEMENT

Disebut Jokowi, total 29 persen responden dari 26 negara menyatakan bahwa mereka agnostik dan ateis. Selain itu, jumlah kekerasan atas nama agama juga semakin meningkat.

"Survei dari IPSOS Global religion tahun 2023 terhadap 19.731 orang dari 26 negara di dunia menunjukkan 29 persen menyatakan bahwa mereka agnostik dan ateis dan menurut data Pew Research Center atas nama agama dan kepercayaan jumlah kekerasan fisik semakin meningkat," tuturnya.

Sebagai informasi, ASEAN IIDC digelar pada 7 Agustus 2023 atas inisiasi PBNU. Forum ini merupakan bagian atau rangkaian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September mendatang yang hasilnya akan dimasukkan ke dalam deklarasi bersama ASEAN hasil KTT.

Acara ini diikuti pemuka agama dari 11 negara. Seluruh agenda pembahasan dibawakan oleh 15 pembicara dari luar negeri dan 11 pembicara dalam negeri.




(dvs/dvs)

Hide Ads