ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023 berlangsung pada hari ini, Senin (7/8/2023). Puluhan pembicara mengisi forum dialog antaragama dan antarbudaya di tingkat Asia Tenggara itu yang sudah dibuka oleh Presiden Jokowi.
Dikutip dari laman NU Online, forum dialog para pemimpin-pemimpin agama itu akan menghadirkan puluhan pembicara dari dalam dan luar negeri. Jumlah partisipan mencapai 200 orang dari kawasan ASEAN, Timor, Leste, dan ASEAN Plus.
"Ada 15 speaker dari luar negeri, ada 27 delegasi dari luar negeri, kemudian ada 11 pembicara dari dalam negeri," ujar Ketua Panitia ASEAN IIDC, Ahmad Suaedy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 11 negara ASEAN yang hadir termasuk Timor Timur, masing-masing negara ada speakernya minimal 2 yaitu agamawan, agama yang tidak selalu mayoritas, ada yang mayoritas dan minoritas. Kemudian dari beberapa negara yang disebut ASEAN Plus. Jadi, ada beberapa negara Non-ASEAN yang kita undang," sambungnya.
Topik bahasan pada masing-masing diskusi panel meliputi Rediscovering, and re-enlivening the principle, the principle of unity within diversity in ASEAN and throughout the Indo-Pacific; Building Societal consensus regarding shared moral and spiritual values through religion, culture, and character education, in order to foster social harmony, peace, prosperity, and environmental flourishing throughout ASEAN; dan The Movement for Shared Civilizational Values: Preserving and strengthening a rules-based international order founded upon universal ethics and humanitarian values.
Berikut daftar nama tokoh yang dijadwalkan menjadi pembicara pada forum ASEAN IIDC 2023.
- KH Miftachul Akhyar, Rais 'Aam PBNU
- KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU
- Dr Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN
- Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI
- Yanuarius Theofilus Mattopai You, Uskup Jayapura, Papua
- Dr Timothy S Shah, Direktur Inisiatif Strategis Center for Shares Civilizational Values and Distinguished Research Scholar in Politics University of Dallas, Texas
- Bhante Sri Pannavaro, Ketua Sangha Theravada Indonesia
- Teresita Cruz del Rosario, Peneliti Senior di Associate Initiative for the Study of Asian Catholics
- Prof Hosen Nadirsyah, Dosen Senior Monash University Australia
- Najib Azca, Kepala Pusat Kajian Keamanan dan Perdamaian Dosen Senior di Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada
- Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI
- Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI
- Wakil Presiden World Buddhist University, Phra Anil Sakya
- Uskup Agung Emeritus Cotabato, Kardinal Orlando Beltran Quevedo
- Profesor Emeritus Harvard, University Mary Ann Glendon
- Muhammad Kholil, Penasihat Khusus Urusan Internasional Ketua Umum Pengurus Besar NU
- Sidharto Suryodipuro, Kementerian Luar Negeri RI, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN
- Swami Govinda Dev Giri Maharaj, Shri Ram Janmabhoomi Teertha Kshetrea Trust
- Martinho G da Silva GusmΓ£o, Penasihat Persaudaraan Manusia untuk Presiden Timor-Leste
- Suos Yara, Ketua Komisi Luar Negeri, Kerja sama Internasional, Informasi dan Media, Majelis Nasional Kerajaan Kamboja.
- Vanh Keobundit, Laos
Presiden Jokowi Buka ASEAN IIDC 2023
Presiden Joko Widodo terlihat hadir pada acara ASEAN IIDC 2023 di Hotel Ritz Carlton Jakarta. Ia membuka forum yang diinisiasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi PBNU yang telah menggelar acara tersebut. Jokowi berharap, masyarakat Asia Tenggara mampu menjadi katalisator perdamaian dunia maupun caring and sharing community.
Seperti diketahui, ASEAN IIDC merupakan bagian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September 2023 di Jakarta.
(hnh/dvs)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026